Info Rencana

Hidup Berubah: Dalam PernikahanSampel

Living Changed: In Marriage

HARI KE 3 DARI 5

Pemulihan


Ketika kalian menikah dan tinggal bersama, kalian berdua membawa banyak hal. Karya seni anda, kursi kesukaannya, koleksi cangkir kopi anda, konsol permainannya, dan satu truk penuh dengan kotak-kotak berisi barang milik anda. Sementara mungkin anda memperdebatkan apa yang akan disimpan dan apa yang akan dibuang, sebenarnya bagasi tak terlihat yang paling berbahaya bagi pernikahan anda.


Disadari mau pun tidak, anda mungkin memulai pernikahan dengan luka yang belum sembuh dari hubungan anda di masa lalu. Mungkin kekasih lama atau mantan suami yang tidak memberikan anda perhatian yang cukup dan meninggalkan anda merasa tidak diinginkan. Mungkin orang tua atau saudara yang terus menerus menjatuhkan anda sehingga kini anda takut untuk mengungkapkan pikiran. Apa pun luka anda, penting untuk mengenali hal itu sehingga dampak luka itu tidak berkepanjangan dan menyebabkan ketegangan dalam pernikahan anda.


Pikirkan tentang apa yang memicu kemarahan atau kesedihan dalam diri anda. Terkadang hal terkecil dapat memicu kita. Biasanya itu adalah tanda dari luka yang belum sembuh.


Setelah anda mengetahui kata-kata atau tindakan yang mengganggu anda, pertimbangkan mengapa. Minta Tuhan menolong anda mengenali penyebab utama reaksi anda dan izinkan Dia membawa penghiburan dan pemulihan. Anda mungkin mau mengunjungi penasehat untuk tambahan bantuan dalam mengenali luka-luka anda dan berurusan dengan masa lalu. Meminta tolong bukan tanda kelemahan tetapi tanda kerendahan hati dan kebijaksanaan.


Sambil anda berurusan dengan luka masa lalu, anda mungkin menyadari anda menahan pengampunan dari seseorang yang telah menyakiti anda. Anda mungkin berpikir mereka tidak pantas diampuni, tetapi saya mendorong anda untuk tetap memilih mengampuni. Kita mengikuti Allah yang maha mengampuni yang, melalui Kristus, memberikan kita awal yang baru yang kita tidak pantas terima atau dapatkan. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menjadi serupa dengan Dia dan mengampuni, meski pun pengampunan tidak pantas diberikan. Buatlah pilihan untuk melepaskan amarah dan rasa luka. Pilihlah untuk mempercayakan hasilnya pada Tuhan karena Dia adil. Tuhan ingin anda mengampuni karena lebih dari apa pun, Dia ingin anda bebas dari sikap tidak mengampuni yang menyebabkan kepahitan di hati anda.


Sambil anda mengusahakan pengampunan, minta Tuhan mengganti pikiran negatif dan rasa luka dengan kebenaran-Nya. Hanya Dia yang dapat memulihkan hati anda dan menciptakan sesuatu yang indah dari abu. Minta Tuhan melembutkan hati anda terhadap orang lain dan menolong anda melihat diri sendiri sebagaimana Dia melihat anda. Ketika anda mengizinkan Tuhan menyembuhkan luka hati dan membuat anda utuh kembali, anda cenderung tidak menanggapi suami anda karena takut, tersinggung, atau ragu.


Menyembuhkan luka anda akan membawa kesehatan pada pernikahan anda. Namun, bukan hanya luka masa lalu yang anda harus atasi. Anda juga harus memilih mengampuni pelanggaran sehari-hari seperti piring kotor yang menumpuk di rak cucian dan kaos kaki yang mendarat di samping tetapi bukan di Dalam Keranjang cucian. Anda harus mengampuni komentar ceroboh dan hari jadi yang dilupakan. Mengampuni adalah sesuatu yang harus terjadi setiap saat.


Suami anda tidak sempurna dan tidak akan pernah bisa sempurna. Sama seperti anda, dia membutuhkan kasih karunia. Dia juga bukan setiap pria yang pernah menyakiti anda. Jangan langsung membuat kesimpulan dan berprasangka buruk padanya. Malah, bercakap-cakaplah dan diskusikan berbagai hal dengan terbuka. Bila memungkinkan, cepatlah mengampuni pelanggaran ringan dan hidup berdamai satu sama lain.


Sambil anda pulih, anda mungkin akan tergoda untuk menunjukkan pencetus dan luka yang anda lihat dalam diri suami anda. Meski pun itu berasal dari maksud baik karena ingin dia mengalami pemulihan bersama dengan anda, lakukan yang terbaik untuk menahan lidah anda. Biarkan perjalanan pemulihan anda yang berbicara. Tuhan akan menggerakkan hati suami anda pada waktu-Nya yang sempurna, dan perubahan yang dia lihat dalam diri anda akan menjadi bentuk pemberi semangat yang terbaik.


Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Living Changed: In Marriage

Tidak ada yang namanya pernikahan sempurna karena pernikahan adalah gabungan dari dua orang yang tidak sempurna. Tetapi dengan pertolongan Tuhan, anda bisa memiliki pernikahan yang luar biasa--bukan dengan meminta-Nya me...

More

Kami ingin berterima kasih kepada Changed Women's Ministries untuk menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.changedokc.com

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami