Rancangan HidupkuSampel

Waktu

Tujuan, potensi, dan visi di hidup kita—ketiganya terbungkus di dalam waktu; waktu yang diizinkan dan ditentukan Tuhan.

Tuhan tahu waktu yang paling tepat untuk meluncurkan kita pada suatu masa dan kejadian. Tuhan bisa gunakan apa saja untuk menggerakkan kita dalam rancangan-Nya. Termasuk hal yang kita pandang sebagai kegagalan atau yang kita pikir “sudah terlambat”. Bahkan waktu kita salah membuat pilihan sampai kita harus detour atau memutar sehingga berjalan lebih panjang.

Tuhan tidak akan memaksakan kehendak-Nya, sehingga pilihan tetap pada kita. Tapi rancangan besar Tuhan akan tetap terjadi dengan atau tanpa kita sekalipun.

Belajar dari hidup Nehemia, pertanyaannya adalah:

Kenapa Tuhan pilih Nehemia yang mendorong bangsanya untuk mendirikan tembok Yerusalem? Bukankah ada banyak orang Israel lainnya?

Ternyata bukan kebetulan Nehemia berada di Susan, ibukota Persia. Dia bekerja sebagai juru minuman kepercayaan raja dan menerima kabar tentang Yerusalem. Masih bukan kebetulan, Raja Persia bertanya kenapa Nehemia bersedih hati dan akhirnya Nehemia bercerita sekaligus meminta izin pergi ke Yehuda untuk membangun kotanya (Nehemia 2).

Bahkan ada persediaan dan perkenanan. Banyak orang-orang yang Raja Persia perintahkan untuk menolong Nehemia mewujudkan visinya serta dia diberikan akses kepada bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun tembok kota. Tuhan menolong Nehemia yang meresponi panggilan-Nya.

Banyak orang di awal tahun menuliskan resolusi dan harapannya buat tahun yang baru. Sementara di akhir tahun mereka mensyukuri pencapaian dan menyadari apa yang tidak terwujud atau bahkan telah berlalu dari hidupnya.

Tapi terlebih penting, adalah untuk peka akan campur tangan Tuhan, Perancang hidup kita, melalui semua yang ada di belakang kita, di masa sekarang ini, maupun yang ada di masa depan kita.

Apakah kita sadar kita berjalan bersama-Nya? Bagaimana kita mengandalkan dan mempercayai Tuhan, bahwa waktu-Nya adalah waktu yang terbaik untuk kita?

Sepanjang hidup kita, taatlah dalam Tuhan, dan berikan segala kemuliaan hanya bagi Tuhan!

Doa

Tuhan Yesus, Engkau yang merancang hidupku. Aku percaya rancangan-Mu yang terbaik. Waktu aku kurang percaya, kurang bersabar dalam penantian, ubahlah perspektifku. Bangkitkan iman, dan biarlah aku melihat bahwa setiap waktu adalah waktu yang berharga, karena campur tangan Tuhan di dalamnya.

Dalam nama Tuhan Yesus, amin.