Rancangan HidupkuSampel

Potensi

Ke mana kamu terakhir kali menempuh perjalanan jauh dengan mobil?

Selain tempat yang mau dituju, orang biasanya sudah menyediakan bekal atau makanan dari rumah, untuk mengisi rasa lapar di tengah jalan dan sampai di tujuan dengan lebih cepat.

Bapa di surga menciptakan kita bukan saja dengan tujuan yang jelas, tapi memberikan “bekal” istilahnya, atau potensi (kekuatan, kemampuan, talenta, bakat) yang menjadi modal supaya kita bisa melakukan pekerjaan baik di dunia.

Potensi diberikan supaya kita bisa memberkati orang lain. Potensi harus terus dikembangkan, tidak peduli berapa umur kita dan kapan kita mulai mengembangkannya. Selama kita terus asah, belajar, dan gunakan, pasti akan semakin baik.

Contohnya, kalau seseorang punya potensi memasak, maka yang tadinya hanya membuat satu masakan simpel, lama kelamaan bisa jadi membuat sebuah menu untuk bisnis rumah makan. Atau kalau seseorang punya potensi menulis, maka yang awalnya hanya membuat sebuah paragraf, suatu hari dapat membuat sebuah buku, atau bahkan buku berseri.

Kalau kita perhatikan potensi kita baik-baik, maka kita seperti sedang mengintip lewat sebuah jendela kecil, yang memberikan gambaran kira-kira hal apa yang akan kita capai atau lakukan di masa depan.

Bezaleel (Keluaran 35) diberi Tuhan pengertian, kecakapan, dan kemampuan untuk membuat karya seni. Dia hidup di zaman Musa memimpin ketika bangsa Israel akan membuat Kemah Suci Tuhan. Bezaleel membuat rancangan, mengasah batu permata, dan mengukir kayu.

Lihat kira-kira blueprint hidup Bezaleel?

Waktu kecil dia mungkin belum tahu akan merancang untuk Kemah Suci Tuhan. Tapi Tuhan membawanya, dengan potensi yang tepat, ke tempat yang tepat, di masa yang tepat, dan tujuan yang tepat.

Jadi kalaupun hari ini kita masih mencari tahu ke mana Tuhan mau membawa kita, kita bisa mulai bergerak dengan potensi yang kita punya dengan tuntunan Roh Kudus, ke masa depan yang cerah.

Potensi apa yang kamu miliki?

Doa

Bapa terima kasih atas pemberian-Mu. Ajar aku untuk selalu mengembangkan potensi yang aku punya. Bentuk aku menjadi pribadi yang setia mengerjakan setiap hal yang Engkau percayakan di tanganku. Aku percaya, Engkau sedang bekerja di balik layar, selalu mendukung, dan menjaga.

Dalam nama Tuhan Yesus, amin.