Info Rencana

Penjelajah Alkitab (Roma)Sampel

Penjelajah Alkitab (Roma)

HARI KE 8 DARI 10

Persembahan yang Berkenan


Roma 12:1


Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.





“Kupersembahkan hidupku kepada-Mu Tuhan


'Tuk kemuliaan-Mu


Kuberikan hidup ini s'bagai persembahan


Yang berkenan pada-Mu”





Lagu ini mungkin sudah sangat familiar bagi sebagian besar dari kita. Lagu ini menceritakan tentang mempersembahkan hidup kita untuk dipakai Tuhan sebagai korban yang berkenan dan memuliakan nama-Nya.


Artinya, di dalam kita berbicara dan bertindak, cara kita memperlakukan tubuh kita, cara kita memperlakukan orang lain, cara kita berpakaian, apa yang kita tonton, apa yang kita baca, dan apa pun yang kita lakukan, kita akan berusaha melakukannya untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan. Maksudnya, kita meninggalkan cara hidup kita yang penuh dosa atau kebiasaan buruk dan menjalani hidup penyembahan kepada Tuhan.


Dengan bantuan Roh Kudus, kita akan mampu mengubah hidup dengan memperbaharui pikiran dan akal budi kita, serta hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.





Doa


Ya Allah, aku ingin hidupku menjadi persembahan yang hidup dan yang berkenan bagi-Mu. Amin.







Firman Tuhan, Alkitab

Hari 7Hari 9

Tentang Rencana ini

Penjelajah Alkitab (Roma)

Renungan harian ini akan membimbing anak-anak melalui setiap buku dalam Alkitab. Pengertian yang baru akan tersingkap melalui renungan yang sederhana dan mudah dipahami. Anak-anak akan mengerti bahwa setiap bagian Alkita...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/kidsdevotion

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami