Info Rencana

Kuasa PenyembahanSampel

Kuasa Penyembahan

HARI KE 4 DARI 4

KUASA PUJI-PUJIAN DAN PENGUCAPAN SYUKUR


PENDAHULUAN


Memuji Tuhan bukan saja hanya bertepuk tangan, karena Mazmur Daud mengajarkan kita untuk juga bersorak-sorai, menyanyikan nyanyian baru, menari, melompat, bertepuk tangan dan memuji Allah karena kebesaranNya. Dari terbitnya matahari, sampai terbenamnya biarlah nama Tuhan dipuji-puji. 


Pujian, ucapan syukur dan nyanyian itu merupakan ibadah, seperti Abraham yang membangun altar bagi Tuhan dan diberkati.  Musa membangun kemah doa untuk mendapatkan tuntunan dari Tuhan bagi umat Israel. Dan orang yang sangat mengerti mengenai pujian, penyembahan dan ucapan syukur adalah Daud. Daud tidak pernah mengalami pengalaman bertemu Tuhan seperti Musa, tetapi dia adalah seorang yang mengerti hatinya Tuhan. Daud menambahkan doa dengan pujian dan penyembahan kepada Allah. Dia disebut orang yang berkenan kepada Allah dan yang melakukan kehendak Allah untuk generasinya. Daud merestorasi ibadah orang Israel melalui doa, pujian dan penyembahan. Banyak gereja yang tidak mengerti mengenai pewahyuan ini. Tuhan ingin merestorasi pujian dan penyembahan terjadi di gerejaNya. 


Kita perlu mengerti bahwa ada kuasa dalam pujian dan penyembahan. Yosua memimpin bangsa Israel merebut Kota Yerikho melalui kuasa pujian-pujian. Ketika Yosafat raja Yehuda, diserang oleh bani Amon dan Moab, Yosafat dan Yehuda berdoa, berpuasa dan menaikkan pujian-pujian kepada Tuhan dan Tuhan menggantikan mereka bertempur melawan bani Amon dan Moab.  


Tuhan tidak akan memaksa kita untuk memuji dan menyembah Dia. Tuhan berikan kebebasan, kerelaan dan hati yang dapat merespon kebaikan Tuhan. Biarlah kita dapat mengerti hatinya Daud yang mengasihi Allah dan yang menyiapkan tahtanya Allah melalui pujian (Maz 22:4).


PEMBAHASAN  


Kuasa puji-pujian mendatangkan hadirat Tuhan yang membebaskan, memulihkan dan menyembuhkan. Rasul Paulus dan Silas ketika dipenjara menyanyikan puji-pujian sehingga Allah menyatakan mukjizatNya dan mereka dilepaskan. Mari kita sama-sama belajar, alasan mengapa kita perlu untuk memuji Tuhan.


Alasan mengapa kita memuji Tuhan : 


1. Karena Keselamatan yang Allah telah berikan. 


Israel dibebaskan dari perbudakan di Mesir selama 400 tahun dan mereka bersorak-sorai, menari dan bersuka cita. Kita juga perlu memuji Tuhan oleh karena keselamatan yang kita terima melalui Yesus Kristus. 


2. Karena Berkat dari Allah (Mazmur 105:37). 


Bangsa Israel keluar dari Mesir dengan membawa berkat yang berlimpah. Berkat Tuhan bukan hanya dalam perkara rohani diselamatkan, tetapi juga berkat materi. Tuhan menjaga Bangsa Israel, sehingga mereka tidak pernah mengalami kepanasan, kedinginan dan sakit penyakit. Jika kita gerejanya meninggikan dan memuji Tuhan, maka kita akan mengalami berkatNya yang luar biasa. 


Obed Edom diberkati karena mengerti bagaimana menghormati hadirat Allah (I Taw 13:13-14). Hadirat Allah itu ada di Tabut Perjanjian. Tuhan buat ikatan janji dengan Musa dan bangsa Israel agar mereka menghormati dan mengakui kehadiran Allah.  Banyak orang Kristen tidak mengalami hadirat Allah. Hadirat Allah berbicara mengenai kehadiran Roh Kudus dan pengurapanNya. Musa dan Daud menghormati kehadiran Allah. Ketika Allah hadir, ada perlindungan dari musuh, kehidupan mereka terpelihara, mendapat berkat berlimpah.  Lambang kehadiran Allah waktu itu adalah tabut Allah, dan sekarang ini, kitalah bait Allah itu, tempat Roh Kudus berdiam.  


3. Karena Kebesaran dan KeperkasaanNYa 


Mazmur 150:2 –Pujilah Dia karena segala keperkasaanNya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaranNya yang hebat. 


Jangan kita merasa hebat dan tidak mau memuji Tuhan, karena waktu kita lahir dan meninggal kita membutuhkan bantuan orang lain untuk menolong dan mengurus kita.  Apabila kita merasa kita kecil, tetapi karena kita diurapi, maka Allah yang hebat itu akan memampukan kita untuk melakukan hal-hal yang besar bagi Allah.  


Yesaya 61:10, Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran. 


Kita sudah dibenarkan dan mengalami pengudusan daripada Tuhan dan juga dimuliakan. 


Oleh karena itu, tugas kita sebagai umat pemuji, haruslah  kita :


1. Bersaksi (Mazmur 96:2 –Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah namaNya, kabarkanlah keselamatan yang dari padaNya dari hari ke hari). Ada tiga kalah “lah” di ayat ini dan itu merupakan perintah. “Menyanyilah, pujilah dan kabarkanlah”. Kita bersaksi kemanapun dan kepada siapapun oleh karena segala kebaikan yang telah kita terima daripadaNya. 


2. Mengucap syukur (Fil. 4:6 –Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur ). Kita perlu memiliki sikap hati yang bersyukur senantiasa. 


Mungkin saudara memuji Tuhan sambil menangis karena beban dan pergumulan yang ada, dan itu adalah korban ucapan syukur saudara. Ucapan syukur merupakan kendaraan yang mempercepat jawaban doa kita. Tuhan hadir oleh karena sikap hati yang memuji dan berserah kepadaNya. 


Banyak orang yang sudah mendapatkan apa yang diinginkannya dalam hidup. Kekayaan, popularitas, kepandaian, kedudukan, tapi apa yang mereka miliki tidak mendatangkan kebahagiaan bagi mereka. Bahkan diantara mereka banyak yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Itu terjadi dikarenakan, mereka tidak mengucap syukur dengan apa yang Tuhan sudah berikan. 


Apapun keadaan yang sedang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup anda. Naikkanlah puji-pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan. Ada kuasa, ada mujizat, ada terobosan dalam puji-pujian yang disertai ucapan syukur.


DISKUSI


1. Mengapa pujian dan pengucapan syukur itu penting dalam kehidupan orang percaya? 


2. Pujian dan pengucapan syukur seharusnya tidaklah asing bagi kita yang menyebut dirinya orang Kristen. Jika kita membaca kisah di Alkitab banyak hal-hal yang supranatural terjadi, ketika para hamba Tuhan dan orang percaya menaikkan pujian-pujian kepada Tuhan. Kita percaya bahwa kuasa pujian dan pengucapan syukur tetap berlaku sampai saat ini. Coba saudara bagikan pengalaman saudara mengenai kuasa pujian dan pengucapan syukur ini. 



Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3

Tentang Rencana ini

Kuasa Penyembahan

Renungan ini akan menolong kita untuk bisa mengerti akan adanya kuasa di dalam penyembahan kita kepada Tuhan

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami