Info Rencana

Kuasa PenyembahanSampel

Kuasa Penyembahan

HARI KE 1 DARI 4

MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN


PENDAHULUAN


Ada dua unsur yang dibicarakan dari ayat yang kita baca tentang penyembahan kita kepada Tuhan, ke dua unsur itu adalah roh dan kebenaran. Bapa menghendaki penyembahan disertai oleh dua bagian ini. Kedua unsur ini bukan datang dari kita, namun ke dua bagian ini sebenarnya datang dari Allah sendiri. 


Didalam kitab Kejadian ketika Allah menciptakan manusia dikatakan bahwa Allah menghembuskan nafasNya kepada manusia, sehingga manusia itu menjadi hidup. Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Jadi manusia itu dapat hidup, berpikir, merasa, punya kehendak oleh karena Allah menghembuskan nafas hidup itulah roh. Manusia yang diciptakan menjadi segambar dengan Allah. 


Tetapi ketika manusia jatuh ke dalam dosa (Adam dan Hawa), maka gambar diri manusia menjadi rusak, tidak lagi segambar dengan Allah. Sebab keinginan daging, kejahatan dan dosa menguasai manusia. Untuk pemulihan gambar diri, maka manusia harus kembali kepada Tuhan dengan cara pertobatan, lahir baru. 


Apabila kita bertobat, menerima Kristus menjadi Tuhan dan juruselamat, kita dilahirkan kembali oleh Roh Allah. Kita mendapat bagian didalam Allah lewat Roh Kudus, sehingga kita menjadi anak-anakNya. 


 "Roh itu bersaksi dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah" (Roma 8:16).


Puji Tuhan, oleh anugerahNya kita diperdamaikan dengan Allah Bapa. Yesus Kristus telah menjadi jalan keselamatan bagi kita. Dia membebaskan, memerdekakan kita dari belenggu dosa. Tidak ada jalan lain menuju kemerdekaan dari dosa selain melalui Yesus Kristus. 


Yohanes 14:6, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Karena kita telah menjadi percaya dan menerima Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juru Selamat maka roh kita telah dibaharui, dan Kebenaran telah ada didalam kita. Hasilnya; kita dilayakkan untuk menyembahNya didalam roh dan kebenaran. Haleluya!!


PEMBAHASAN


Apa yang akan kita pelajari pada hari ini adalah mengapa dan bagaimana kita menyatakan diri kita sebagai penyembah-penyembah Allah yang berkenan.


1. Membalas Kebaikan Tuhan


- Kita pernah belajar tentang nilai-nilai kemanusiaan, melalui pelajaran disekolah atau buku-buku yang kita baca tentang kisah bagaimana seseorang atau sekeolompok orang berbuat baik dengan menolong sesamanya. Kita diajar orang tua kita untuk membalas kebaikan orang lain yang sudah berbuat baik pada kita. Intinya balas membalas budi. 


- Seberapa sering kita merenungkan tentang perbuatan-perbuatan Allah dalam kehidupan kita? Seberapa besar hasrat hati kita ingin membalas segala kebaikan Tuhan?  Seberapa besar bukti cinta kita kepada Tuhan? 


- Memang kita tidak dapat mengukur kasih Allah itu. Paulus menulis untuk jemaat Efesus, Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, Efesus 3:18. Bukti kasih Allah yang besar itu adalah melalui perbuatanNya yaitu Yesus Kristus yang telah rela mati untuk menebus dosa kita. 


- Sudah selayaknya kita membalas kasih dan kebaikan Allah melalui penyembahan kita. 


2. Menjawab Kerinduan Tuhan


Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa! "Roh itu bersaksi dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah" (Rm 8:15-16).


- Jika kita telah dilayakkan menjadi anak-anakNya, dan memanggl Dia Abba Bapa maka perasaan Allah ditaruhkanNya kepada hati kita. 


- Jika kita dekat dengan seseorang, maka kita akan dapat mengetahui bagaimana perasaan seseorang itu. Demikian pula, jika kita dekat dengan Allah kita pun akan mengetahui perasaan Allah pada kita. Anda mau tahu apa perasaan Allah pada kita anak-anakNya? Tuhan itu selalu rindu mendengar suara kita menyembahNya, bernyanyi untukNya, mendengarkan ungkapan hati kita kepadaNya, itulah perasaan Allah pada kita. Sebab Tuhan sangat-sangat mencintai kita anak-anakNya. Yang terbaik pasti disediakanNya pada kita. 


3. Menghidupi FirmanNya


- Tidak ada didunia ini yang benar, tidak ada seorangpun yang benar. Semua manusia telah jatuh dalam kesalahan dan kejahatan. Namun Yesus Kristus datang membenarkan kita. Mengapa Dia sanggup membenarkan? Sebab Dia adalah Kebenaran. Di dalam Yohanes 14:6, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


- Yesus Kristus adalah Firman yang menjadi Manusia. Dia disebut Anak Manusia. Firman Tuhan adalah kebenaran yang memerdekakan. Yohanes 8:32 “dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.


- Menyembah didalam kebenaran artinya melakukan kebenaran, melakukan Firman Tuhan. Nyatakan kepada diri kita sendiri bahwa kita hidup didalam kebenaran, ambil Alkitab kita, mulai membaca, merenungkan dan melakukanya. Jangan katakan saya tidak ada waktu. Sebenarnya kita pasti memiliki waktu itu, hanya saja kita tidak mau memberi waktu tersebut untuk masuk lebih dalam lagi kepada Kristus sang Kebenaran. 


- FirmanNya hidup, anda akan melihat perbedaan hidup ketika melakukan FirmanNya. 


KESIMPULAN


- Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik demi masa depan kehidupan kita. Hidup itu suatu investasi, mulailah berinvestasi untuk Kerajaan Allah suatu investasi kekekalan melalui penyembahan kita kepada Tuhan. 


- Setiap pagi, mulailah mencari ayat firman Tuhan dan berdiri didepan cermin serta memperkatakan satu atau dua ayat Firman Tuhan kepada diri kita. Kemudian jadikanlah pesan yang Tuhan taruhkan dihati kita melaui ayat yang kita baca sebagai pegangan pada hari itu. 


- Jangan takut untuk menjadi orang yang berbeda oleh karena kita melakukan kebenaran, memang sudah selayaknya kita berbeda dari dunia ini. Pisahkan diri kita dari segala hal yang melanggar FirmanNya. Yesus mengatakan bahwa untuk menjadi pengikutNya, kita harus memikul salib dan sangkal diri, mematikan keinginan daging dan hidup untuk menyenangkan Tuhan. amin. 






 







Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Kuasa Penyembahan

Renungan ini akan menolong kita untuk bisa mengerti akan adanya kuasa di dalam penyembahan kita kepada Tuhan

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami