RomaSampel

Romans

HARI KE 3 DARI 16

Bermegah yang Sia-Sia

Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! – Rom 3:27

Apa hal-hal yang kita megahkan? Untuk orang-orang Kristen Yahudi yang sedang ditegur Paulus, hal itu adalah warisan mereka sebagai orang-orang yang pertama-tama dipilih Allah. Tentu saja, orang-orang non-Yahudi saat itu diizinkan untuk masuk, tetapi orang-orang Yahudi telah selalu menjadi umat Allah dan para pendatang baru sebaiknya mendengarkan mereka. Bagaimana mungkin persyaratan sunat dan memerhatikan Hukum Taurat yang sudah ada sejak lama, yang diberikan oleh Allah sendiri, tidak lagi diperlukan?!

Paulus mengakui bahwa benar mereka memiliki kelebihan dibandingkan para non-Yahudi (Rom 3:2) tetapi memiliki kelebihan tidak membuat mereka lebih baik daripada orang-orang non-Yahudi. Dia mengutip dari Perjanjian Lama, kitab suci mereka, untuk menunjukkan bahwa mereka sama bersalahnya akan perilaku memberontak seperti orang-orang non-Yahudi. Ayat 10-14 berasal dari Mazmur membicarakan orang-orang non-Yahudi dan ayat 15-17 berasal dari Yesaya membicarakan orang-orang Yahudi. Seperti itu, kedua kelompok sama-sama memerlukan Yesus dan keduanya sama-sama dibenarkan oleh kasih karunia Allah dan dengan demikian tidak ada yang dapat menyatakan bahwa mereka memiliki status keistimewaan khusus di kerajaan yang baru. Mereka tidak diselamatkan oleh warisan mereka, melainkan oleh iman mereka, sehingga tidak ada ruang untuk bermegah.

Terkadang, hari-hari ini kita juga bersalah dengan bersikap seperti yang dilakukan oleh para Kristen Yahudi. Kita pikir cara kita melakukan sesuatu membuat kita lebih baik daripada orang-orang yang melakukannya dengan cara yang lain. Mereka yang pergi ke gereja rumahan berpikir mereka lebih dekat dengan contoh Kisah Para Rasul, sehingga mereka lebih baik daripada orang-orang yang memiliki gedung gereja. Gereja denominasi berpikir mereka punya kata terakhir tentang teologi yang benar dan berpikir orang-orang yang berbeda dari mereka salah. Mereka yang memiliki perempuan dalam jajaran kepemimpinannya membanggakan restorasi status kesetaraan yang dimiliki perempuan sebelum kejatuhan seperti yang tampak pada kitab Kejadian, sehingga mereka berpikir mereka lebih baik daripada gereja patriarki yang tidak mengizinkan hal ini. Mereka yang mempertahankan tradisi bangga karena mereka tidak menjadi serupa dengan dunia dan berpikir mereka lebih baik daripada yang memilih untuk menyesuaikan dengan zaman. 

Bacaan ini mengingatkan kita bahwa meski mungkin memang ada kelebihan-kelebihan dari cara kita melakukan sesuatu, hal itu tidak membuat kita lebih baik daripada mereka yang berbeda dari kita. Tidak ada dari kita yang sempurna. Tidak ada dari kita yang sanggup memenuhi standar Allah. Kita semua memerlukan kasih karunia-Nya dan kita diselamatkan oleh iman. Daripada bermegah akan apa yang kita lakukan, kita seharusnya bermegah akan apa yang telah Allah lakukan untuk kita dan di dalam kita. Seperti yang Paulus katakan dalam 2 Kor 10:17-18, “Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.” Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.

Apa yang ditunjukkan oleh percakapan-percakapan Anda tentang sikap Anda terhadap orang-orang Kristen lainnya?

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Romans

Rencana ini akan membawa Anda menelusuri kitab Roma, satu pasal sehari. Bacaan setiap hari akan dilengkapi dengan satu ayat untuk meditasi dari pasal hari itu. Mereka mencakup topik iman, hidup benar, dan kesatuan di dalam gereja.

More

Kami ingin berterima kasih kepada Flat Fish yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://courageousmagazine.com/

Rencana Terkait