RomaSampel

Romans

HARI KE 5 DARI 16

Dikejar oleh Allah

…tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. – Rom 5:8

Menurut saya, hal yang menarik tentang Alkitab adalah ia bukan tentang pengejaran manusia akan Allah, melainkan pengejaran Allah akan manusia. Manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Allah, tetapi dosa Adam merusak rencana tersebut. Dari Adam hingga Musa, tidak ada cara formal yang tersedia untuk penebusan dosa. Kemudian saat Allah memilih Israel untuk menjadi umat-Nya, Dia memberi Musa hukum yang bukan hanya berisi perintah-perintah yang harus diikuti untuk tetap berada dalam kemurahan Allah, tetapi juga mencakup korban-korban bakaran untuk penebusan dosa dan memulihkan hubungan umat dengan Allah saat mereka melakukan kesalahan. Namun, seperti Adam, umat Israel juga memberontak dan melanggar perjanjian yang telah Allah buat dengan mereka. Tetapi Allah sekali lagi menjangkau dalam kasih dan mengirimkan Yesus untuk mati bagi dosa-dosa kita dan memungkinkan kita untuk memiliki hubungan dengan Dia lagi. Dan seperti yang Rom 5:10 katakan, Allah melakukan ini bahkan ketika kita masih menjadi musuh-Nya.

Allah mengasihi kita dan ingin memiliki hubungan dengan kita. Dia bukan seorang Allah yang pemarah, yang menunggu untuk menghukum kita setiap kali kita melakukan kesalahan. Jika Dia mengirimkan Anak-Nya untuk mati bagi kita saat kita masih memberontak kepada-Nya, berapa banyak lagi yang akan Dia lakukan untuk kita saat kita mengikuti Dia? Dia tidak akan memperhitungkan kesalahan kita kepada kita. Hal yang perlu kita lakukan hanyalah mengaku dosa kita dan kembali kepada-Nya dan Dia akan mengampuni kita. (1 Yoh 1:9).

Kita melihat hal ini ditunjukkan dalam kehidupan tokoh-tokoh di Alkitab. Daud disebut sebagai seseorang yang berkenan di hati-Nya sekalipun dia berzinah dan membunuh. Karena orientasi hidupnya adalah mengikuti Allah dan menaati-Nya, Allah bersedia mengampuni dia saat dia bertobat dari kesalahan yang telah dia lakukan, terlepas dari seberapa parah kesalahannya. Tidak ada seorang pun dari para pahlawan iman, yang adalah teladan dalam Ibrani 11, yang merupakan orang yang sempurna. Tidak semua perilaku mereka dapat ditiru. Hal yang harus diikuti adalah dasar kehidupan mereka adalah iman kepada Allah dan komitmen mereka kepada Dia.

Jadi, jika Allah bersedia melakukan begitu banyak hal untuk berhubungan dengan kita terlepas dari kesalahan kita, maka hambatan apa pun dalam hubungan ini pastilah karena perbuatan kita. Apakah kita bersedia untuk meresponi tawarannya? Ataukah permintaannya terlalu sulit untuk kita? Hal yang Dia minta dari kita hanyalah untuk beriman kepada Yesus dan hidup oleh iman tersebut.

Apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk memperkuat hubungan Anda dengan Allah?

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Romans

Rencana ini akan membawa Anda menelusuri kitab Roma, satu pasal sehari. Bacaan setiap hari akan dilengkapi dengan satu ayat untuk meditasi dari pasal hari itu. Mereka mencakup topik iman, hidup benar, dan kesatuan di dalam gereja.

More

Kami ingin berterima kasih kepada Flat Fish yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://courageousmagazine.com/

Rencana Terkait