Penyembuhan Bagi Perceraian: 31 Hari Penyembuhan Dan PemulihanSampel

"Pilihan"

“Ini tidak masalah, kan? Saya sudah dewasa dan saya bisa berbuat sesuka hati. Merusak kendaraan mereka membuat saya merasa JAAUUUHHH lebih baik!!”

Sebagian besar orang tidak pernah menyadari bahwa pilihan dalam hidup mereka punya konsekuensi. Sayang sekali mereka tahu setelah terlambat. Pernah bertemu seseorang seperti itu? Apakah Anda seperti itu?

Banyak orang menjalani hidup dengan melakukan apa saja yang mereka suka atau apa yang orang lain suruh agar mereka kerjakan. Kapan terakhir kali mereka berhenti dan memikirkan konsekuensi dari perbuatan mereka?

Tuhan memberi Anda otak. GUNAKANLAH!!

Orang tua yang baik menghentikan anak-anak mereka sebelum mereka memegang kompor panas. Anak-anak tidak menyadarinya, tetapi itu menyakitkan!! Sebagai orang tua, tugas kita adalah menjaga anak-anak kita karena kita tahu apa yang akan terjadi jika kita tidak melakukannya. Demikian pula Tuhan ingin melindungi kita.

Demikian pula sekolah kehidupan, KERAS!!! Ada luka dan kesakitan lebih dari yang Anda kira. Hidup bukan semuanya kupu-kupu dan unicorn. Jangan menambah kesulitan yang sudah ada. Tuhan menciptakan Anda dengan akal sehat dan Anda tahu mana yang benar dan salah.

Jangan membuat pilihan berdasarkan perasaan Anda. Jangan percaya kepada emosi yang aktif khususnya di saat seperti ini dalam hidup Anda. Pertimbangkanlah kemungkinan yang bisa terjadi sebelum melakukan sesuatu yang mungkin akan Anda sesali di masa depan.

Doa: Tuha, bantu saya membuat pilihan yang tidak akan menimbulkan lebih banyak sakit dan penderitaan. Beri saya keberanian untuk mengambil keputusan yang benar, dalam nama Yesus. Amin.