Penyembuhan Bagi Perceraian: 31 Hari Penyembuhan Dan PemulihanSampel

"Menyalahkan"

Salah satu hal paling mudah dilakukan dalam hidup ini adalah menyalahkan orang lain. Menjatuhkan tiket masuk di lapangan bola, menyebabkan laporan bisnis terlambat, atau menjelaskan kegagalan pernikahan Anda bisa dilakukan dengan banyak cara.

Selalu ada dua pihak dalam tiap kisah, pihak Anda dan pihak yang salah. Yah, mungkin tidak begitu, tetapi pasti rasanya seperti itu.

Tak peduli apapun yang terjadi, ketahuilah bahwa semua orang melakukan kesalahan. Mengenai hubungan Anda, beberapa kesalahan bisa nampak lebih jelas dibandingkan lainnya. Sekalipun Anda adalah pihak yang nampaknya sedang berusaha melakukan hal yang benar, menyalahkan orang lain karena seluruh kegagalan dalam pernikahan tidaklah adil, ataupun benar.

Apakah ini berarti mereka terbebas dari kesalahan? Apakah ini berarti mereka tidak perlu bertanggung jawab? Apakah hidup dan segala sesuatu yang terjadi selalu adil? Tidak. Apakah Anda 100% benar dalam segala hal yang Anda katakan dan lakukan? Jika Anda mau jujur, jawabnya adalah tidak.

Menanggalkan emosi dalam berurusan dengan setiap dosa yang mempengaruhi pernikahan dan menuju kepada perceraian adalah salah satu kesulitan terbesar bagi banyak orang. Emosi bisa mengubah kenyataan menjadi senjata penghancur yang tak terduga.

Jangan habiskan waktu Anda untuk menyalahkan pihak lain. Gunakan waktu untuk memahami kekurangan Anda dan bagaimana Anda bisa mengatasinya sambal melangkah maju. Jangan biarkan kenyataan menguasai emosi Anda. Biarkan kenyataan berdiri sendiri.

Doa: Tuhan, bantu saya mengerti bahwa saya bisa membiarkan kenyataan nampak sebagaimana adanya. Biarlah saya mengerti kesalahan-kesalahan saya dan bantu saya mengubah apa yang perlu saya ubah, dalam nama Yesus. Amin.