Bukan waktu yang “tenang”

Menghabiskan waktu sendirian dengan Yesus adalah sumber kehidupan orang Kristen. Craig dan saya sangat percaya ini, kami telah menjadikan ini tujuan hidup kami untuk membantu orang Kristen menghabiskan waktu yang berarti dengan Tuhan setiap hari.

Kita sebagai manusia tidak cukup dengan yang ada di dalam diri kita sendiri, meskipun kita sering bersikap seperti kita bisa. Meskipun hidup melakukan segalanya di dunia, kita semua pada akhirnya akan mencapai batas kita dan mendapati diri kita haus lagi dan lagi. Itulah mengapa sangat penting bagi kita untuk mengambil air dari sumur Yesus yang tak ada habisnya hari demi hari. Kristus berkata dalam Yohanes 4:13–14 Tb, “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Yesus berjanji untuk memuaskan dahaga kita. Dia menjanjikan kita mata air kehidupan. Di hari-hari mendatang, Anda dan pasangan Anda akan didorong ke batas Anda, dan Yesus akan berada di sana di setiap langkah, memberi Anda tali penyelamat. Pertanyaannya adalah: Apakah Anda akan memilih untuk menerimanya? Atau berjuang maju dengan kekuatan Anda sendiri? Ini akan menjadi pilihan nyata yang harus Anda berdua buat. Memilih untuk bergantung pada Yesus untuk kebijaksanaan, kebaikan, rahmat, kekuatan, dan energi akan menjadi penting di hari-hari baru melahirkan, ketika mungkin di waktu lain dalam hidup Anda, tampaknya Anda bisa "bertahan" tanpanya.

Musim baru melahirkan secara radikal akan mengubah ketergantungan Anda pada Tuhan dan mengatur ulang cara Anda melihat dan bertemu dengan-Nya. Bagian terbaiknya adalah menemukan rahmat yang tersedia bagi Anda dalam setiap kekurangan, setiap kebutuhan, setiap luka. Saat Anda membawa bayi Anda pulang untuk pertama kalinya, Anda dapat menemukan kedekatan dan pertolongan Tuhan saat Anda memasuki dan merangkul ketergantungan radikal yang Anda miliki pada-Nya.

Lama sekali saya merasa bersalah setelah memiliki anak karena saat-saat devosi saya dengan Tuhan tidak terlihat seperti dulu lagi di perguruan tinggi. Saya merasa Tuhan kecewa pada saya atau saya tidak berbuat cukup. Pada kenyataannya, waktu bersama Tuhan tidak dimaksudkan sebagai kotak centang atau cara untuk menyenangkan Tuhan. Menghabiskan waktu dengan Tuhan dulu dan akan selalu terutama tentang berhubungan dengan Tuhan.

Ini bukan satu cara untuk semua orang, dan ini bukan sebuah kontes. Setiap orang bertemu Tuhan dengan cara yang berbeda karena kita semua adalah orang yang sangat berbeda. Bahkan jangan coba-coba bersaing dengan diri Anda yang dulu! Jatuhkan rasa bersalah di pintu, karena itu benar-benar bukan Injil Kristus. Pegang janji akan hadirat Tuhan, karena firman-Nya tidak pernah gagal.

Ini adalah kutipan dari A Parent's Guide to a New Baby, untuk pertanyaan diskusi harian dan panduan doa, klik di sini.