Ketika Hidup Membuat Anda KewalahanSampel

MENDEKAT KEPADA TUHAN

Mendekat kepada Tuhan memiliki banyak manfaat! Kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan dengan menghabiskan waktu bersama-Nya. Ketika kita membaca Alkitab, kita menyimpan Firman-Nya di hati kita, dan kata-kata itu dapat menopang kita, menyemangati kita, dan kembali kepada kita saat kita sangat membutuhkannya. Saat-saat mendekat kepada Tuhan membantu menguatkan keintiman kita, entah kita merasakannya pada saat itu atau tidak.

Ketika Anda dan saya berjalan setiap hari dalam persekutuan yang akrab dan intim dengan Tuhan, kita benar-benar menjalani hidup yang sempurna. Pikirkan saja -- berjalan berdampingan dengan Pencipta Alam Semesta, mengakses Hikmat Segala Zaman, mendengar langsung dari Sumbernya untuk memenuhi takdir ilahi kita, dicintai tanpa syarat oleh Kekasih jiwa kita dan berkat bagi semua orang yang kita jumpai...inilah kehidupan sempurna yang Tuhan sediakan bagi kita!

Mazmur 16:1-11 memberi kita gambaran yang bagus tentang kehidupan itu. Ada begitu banyak manfaat mengenal Tuhan dan memiliki hubungan yang mendalam dengan-Nya -- berikut adalah sebagian contoh.

Ayat 1 mengatakan bahwa ketika kita mengenal-Nya, kita dilindungi: "Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung." (TB). Di dunia yang penuh kekerasan dan bergejolak hari ini, tidak ada yang lebih baik daripada mengetahui bahwa Dia mengawasi kita dan kita aman di dalam Dia.

Ayat 5-6 menunjukkan kepada kita masa depan yang cerah di dalam Dia: “TUHAN, Engkau saja yang kumiliki; Engkau memberi segala yang kuperlukan, nasibku ada di tangan-Mu. Sungguh indah pemberian-Mu bagiku, sangat menyenangkan hatiku!" (BIMK).

Ketika Daud menulis Mazmur ini, hidupnya penuh dengan masalah, tetapi dia tahu dan mempercayai Tuhan, jadi dia merasa puas bergembira. Mengenal Tuhan berarti kita bisa memuji Dia di mana pun kita berada dan berharap dengan iman.

Ayat 7-8 mengingatkan kita betapa Allah yang setia membimbing kita: “Aku memuji TUHAN yang menasihati aku; di waktu malam pun suara hatiku mengajari aku. Aku selalu ingat kepada TUHAN; Ia ada di sampingku, maka aku tidak goyah.” (BIMK). Kita tidak perlu khawatir atau terguncang. Betapa kokohnya dasar yang kita miliki di dalam Dia!