Menaruh tanda 'X' pada KekhawatiranSampel

Putting an 'X' Through Anxiety

HARI KE 5 DARI 10

Menggali sampai ke Akar Ketakutan Anda

Banyak di antara kita telah memerangi raksasa kekhawatiran selama bertahun-tahun, menderita efek melumpuhkan dari kepanikan, kekhawatiran, ataupun depresi. Adalah sebuah kebodohan jika mencoba mengobati penyakit rohani yang parah hanya dengan Band-Aid sederhana. Namun saat saya duduk di sisi lain dari lembah ini, saya bisa menyampaikan kepada Anda bahwa Tuhan tidak ingin Anda kehilangan pengharapan.

Dalam perjalanan saya, adalah penting untuk menyadari bahwa “kekhawatiran” saya bukanlah suatu hal yang berdiri sendiri. Sebaliknya, kekhawatiran saya adalah gejala dari sesuatu hal lain. Saya menyadari diri saya mengatakan hal-hal seperti, “ Saya tak mungkin bisa membuatnya berhasil hari ini, kekhawatiran saya kambuh lagi.” Atau, “Saya rasa kekhawatiran saya mulai datang. Saya lebih baik kembali tidur.”

Saya bertindak seolah-olah kekhawatiran adalah sebuah sebab dan bukannya gejala.

Hal itu sangat membuat frustrasi karena Anda tak dapat menyentuh atau melihat kekhawatiran, ataupun menggambarkannya dengan baik. Kekhawatiran dalam segala bentuknya adalah samar-samar, suram, tak nampak dan sulit ditarget.

Namun, sesuatu hal telah menyebabkan kekhawatiran. Kadangkala ia adalah sesuatu yang berada jauh di dalam hati saya, dan di saat lain ia ada tepat di permukaan kehidupan. Seringkali, ia adalah sebuah pribadi. Seseorang sedang berbuat atau mengatakan sesuatu yang mengganggu saya, atau tidak sesuai dengan keinginan saya. Saya menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengelola hasil, memutar kembali percakapan, mengontrol skenario, atau melindungi diri saya dan orang-orang di sekitar saya.

Namun, Yesus menawarkan cara yang lebih baik.

1 Petrus 5:7 mengajak Anda untuk menyerahkan segala kekhawatiran Anda kepada Yesus, sebab Ia yang memelihara Anda. Saya suka dengan gambaran diri kita menyerahkan kekhawatiran kita kepada Yesus—membongkar semua yang menyusahkan kita di hadapan-Nya.

Saat Anda dapat mengenalinya maka Anda dapat secara spesifik menyerahkannya kepada Yesus dengan cara yang penuh makna. Anda dapat memindahkan beban dan keprihatinan Anda kepada pemiliharaan-Nya, karena tahu bahwa Dia peduli terhadap Anda.

Karena kepedulian-Nya kepada Anda, Yesus ingin membuat Anda kuat. Dia ingin Anda tahu bahwa Ia bisa kuat di dalam dan melalui Anda. Jadi ketika “kekhawatiran” mulai mengintai, jangan menyamaratakan kondisi Anda. Berhentilah sejenak dan pikirkan apa yang sesungguhnya membuat Anda khawatir. Sebutkanlah itu. Katakanlah dengan suara keras. Dan serahkanlah kepada Yesus.

“Yesus, apa yang ______ katakan tentang saya membuat saya marah.”

“Yesus, saya takut apa yang akan terjadi ketika saya masuk kelas ini di sekolah karena _____, ______ dan _____. Mereka mengejek saya dan membuat saya merasa takut dan rendah.”

“Yesus, saya khawatir tentang putera saya.”

“Yesus, rekan bisnis saya, _____ dan _____, berusaha menjebak saya dan meninggalkan saya dalam urusan ini.”

Saat Anda bisa megatakannya, serahkanlah kecemasan Anda kepada-Nya.

Berbuat demikian bukanlah jaminan bahwa Anda akan bangun dan menemukan bahwa masalah Anda telah beres. Hidup bebas dari kekhawatiran adalah tentang kepercayaan. Apakah Anda percaya bahwa Tuhan sanggup? Apakah Anda percaya bahwa Dia mengasihi dan peduli kepada Anda? Apakah Anda percaya Dia bekerja di dalam dan melalui keadaan yang Anda hadapi untuk mengerjakan apa yang terbaik bagi Anda?

Jawaban Anda ada di kayu salib, tempat di mana Allah menunjukkan bahwa Dia sanggup untuk menguasai setiap situasi dan melalui hal itu Ia membawa kebaikan bagi kita dan kemuliaan bagi nama-Nya.

Tinggallah di kayu salib. Galilah lebih dalam kekhawatiran Anda. Pandanglah Gembala Anda. Serahkanlah kecemasan Anda kepada-Nya.

Tentang Rencana ini

Putting an 'X' Through Anxiety

Kekhawatiran mungkin adalah rasa takut yang menekan bahu Anda, kecemasan di sisi Anda, atau kengerian yang bergantung pada hidup Anda. Bagi banyak orang, ia adalah raksasa perkasa yang ingin agar Anda percaya bahwa hidup Anda tak akan pernah kembali normal. Selama perjalanan tujuh hari, kita akan mengarahkan pandangan kita kepada sesuatu yang lebih besar dan lebih berkuasa - Yesus, pembunuh raksasa kita.

More

Anxiety may be the fear over your shoulder, the worry by your side, or the dread hanging over your life. For many, it's a powerful giant that would like you to believe that your life will never be normal again. Over the course of seven days, we will set our gaze on someone bigger and more powerful - Jesus, our giant slayer.