InkarnasiSampel

Bagaimana Tuhan menggenapi janji-janji-Nya kepada Israel dan dunia?

Tuhan mengutus putera-Nya, Yesus dari Nazaret, untuk menyelamatkan Israel dan dunia dari kuasa dosa dan maut.

Kebanyakan agama adalah bagaimana cara untuk mencapai—atau bagaimana cara agar cukup baik di mata—Tuhan; atau bagaimana cara untuk menjadi orang yang lebih baik. Dan meski kita semua menyetujuinya, dalam berbagai macam bentuknya, dunia kita kacau balau, banyak orang berpikir jika mereka harus mencapai Tuhan, mereka harus bangkit dari kekacauan mereka sementara Tuhan menonton.

Benar adanya, dunia ini kacau balau. Dan, ya, tujuannya adalah untuk menjalin relasi dengan Tuhan. Tapi ini kejutannya: kita tidak harus mendatangi Tuhan. Tuhan mengenakan daging dan darah dan mendatangi kita—sepenuhnya Tuhan dan sepenuhnya manusia dalam rupa Yesus. Itulah pesan yang menakjubkan dari iman Kekristenan. Tuhan menyelamatkan kita dari kekacauan ini. Kita tidak perlu menyelamatkan diri sendiri.

Dan melaluinya, penyelamatan ini—inkarnasi daripada Tuhan—adalah bukti kesetiaan Tuhan terhadap janji-janjinya kepada Israel. Tuhan berjanji akan memberkati Israel dan memberkati dunia lewat Israel. Ketika dosa memutuskan hubungan relasi, Tuhan mengutus Yesus untuk mengatasi kuasa dosa dan maut dan memulihkan, menebus, dan memperbarui keselamatan kita. Yesus menggenapi kesetiaan Tuhan pada perjanjian-Nya dengan Israel, perjanjian yang dirancang untuk menyelamatkan dunia. Perjanjian untuk menyelamatkan kita.

Namun inilah yang terpenting dari segalanya: dimana saja kita berada; bagaimana pun kondisi kita; kekacauan apa pun dimana kita ada: kita tidaklah sendirian. Kita tidak ditinggalkan. Tuhan sendiri sanggup dan akan datang menyelamatkan kita. Inilah pengharapan besar dari iman Kekristenan.

Luangkan beberapa saat hari ini untuk merenungkan kabar baik bahwa Tuhan telah datang kepada kita dalam wujud manusia Putera-Nya, Yesus. Pikirkan apa saja yang menunjukkan karakter dan sifat Tuhan dan kasih-Nya yang luar biasa untuk Anda.