Perjanjian Baru dalam 90 HariSampel

Pengantar Wahyu

Kita tahu bahwa Yohanes, penulis dari Injil Yohanes, 1 Yohanes, 2 Yohanes, dan 3 Yohanes, menulis kitab Wahyu karena ia menyebutkan namanya empat kali sepanjang 22 pasal. Pemirsa awalnya adalah tujuh jemaat di Asia—Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, Laodikia. Diperkirakan bahwa ia menulis kitab Wahyu sekitar tahun 95 M dari pulau Patmos, di mana ia diasingkan karena memberitakan kabar baik tentang Yesus.

Wahyu diambil dari kata Bahasa Yunani yang berarti penyingkapan dan menunjuk pada sesuatu yang tidak diketahui. Kitab ini memberikan pandangan paling akurat tentang Masa Aniaya Besar, yaitu masa penghakiman bagi mereka yang tidak ditutup oleh darah Yesus. Begitu banyak bagian dari kitab ini yang menggunakan gambaran simbolis. Empat pasal terakhir dari kitab ini menceritakan pesan utama dari kitab ini—kemenangan Kristus atas kejahatan dan dunia baru bagi orang percaya.