Perjanjian Baru dalam 90 HariSampel

Pengantar Filemon

Filemon menjadi Kristen karena pengajaran Paulus. Dia adalah seorang pemilik budak, dan kemungkinan seorang kaya dalam jemaat di Kolose. Paulus menulis surat ini sekitar tahun 60 M ketika ia pertama kali berada di dalam penjara di Roma.

Budak Filemon, Onesimus, berhubungan dengan Paulus dan dibawa kepada iman di dalam Yesus. Karena Paulus telah mengirimkan surat kepada jemaat Kolose, ia juga mengirimkan surat pribadi kepada Filemon dan juga menyuruh Onesimus kembali kepadanya. Paulus meminta Filemon untuk mengampuni Onesimus dan menerimanya sebagai saudara dalam Kristus dan bukan sebagai budak. Nyatanya, Paulus bahkan meminta Onesimus untuk kembali kepadanya karena ia cukup membantu Paulus dalam pekerjaannya.

Pengantar Ibrani

Inilah satu-satunya kitab dalam Perjanjian Baru yang tidak diketahui penulisnya. Meski banyak usaha untuk menemukan penulisnya, tak ada seorang pun yang berhasil. Bahkan tanpa penulis yang pasti, ada banyak hal yang dapat dipelajari dari kitab ini.

Karena tidak disebutkan mengenai kejatuhan Yerusalem pada tahun 70 M, para ahli percaya bahwa kitab Ibrani ditulis sekitar tahun 64-69 M. Kitab ini dengan jelas menggambarkan pelayanan imamat dari Yesus Kristus, menyebut bahwa Yesus melebihi segala manusia, benda, rencana, impian, dan bahkan malaikat.