Info Rencana

Hidup Berubah: Sesudah PerceraianSampel

Living Changed: After Divorce

HARI KE 2 DARI 7

Identitas



Salah satu pertanyaan besar dalam hidup adalah, “Siapa saya?” Beberapa orang menghabiskan seumur hidup mereka mencari jawabannya, mencoba menemukan diri mereka dalam hobi, karir, atau pendapat orang lain. Tetapi ketika kita mengacu pada Alkitab, kita sadar bahwa jawabannya sederhana. Kita adalah anak Allah. 



Ketika kita tetap berakar pada identitas kita sebagai anak Allah, kita tidak perlu mencari pengakuan dalam apa yang kita kerjakan atau apa yang orang lain pikir tentang kita. Kita tidak perlu berjuang begitu keras untuk menemukan cinta karena, dengan Yesus, kita sudah memilikinya dengan berkelimpahan. Tetapi ketika kita tidak ingat akan kebenaran ini, hidup kita jatuh dalam kebingungan dan kekacauan.



Dalam sebagian besar hidup saya, saya mencari pengakuan dari para pria di sekitar saya. Saya ingin ayah saya mencintai saya. Saya ingin atasan saya terkesan dengan saya. Saya sangat ingin dicintai oleh setiap lelaki yang pernah saya taksir. Saya ingin dilihat, dicintai, dan menemukan Bahagia Selamanya milik saya. 



Kebutuhan saya untuk diakui dan dicintai mengikuti saya ke dalam pernikahan. Saya suka menjadi seorang istri, tetapi saya terus menerus merasa tidak aman. Saya selalu berusaha tampil sebaik mungkin, menjaga rumah tetap rapi, dan memasak makan malam yang dapat memenangkan penghargaan setiap malam minggu sambil bekerja lebih dari 40 jam seminggu. Saya benar-benar berdedikasi dalam menjaga penampilan saya. Menjadi istrinya adalah bagian inti dari siapa saya pikir diri saya, sehingga ketika hal itu hilang, saya merasa tersesat. 



Karena ingin mengisi lubang itu dengan identitas baru, saya memutuskan untuk melakukan perjalanan penemuan diri. Saya mencoba berbagai hal baru seperti memakan gurita, melakukan lari 5K pertama saya, dan mencoba luncur gantung untuk menghadapi rasa takut saya terhadap ketinggian. Tetapi hal baru yang terbaik yang saya lakukan, sejauh ini, adalah memilih untuk tertanam dalam hubungan yang lebih intim dengan Yesus. Saya lebih banyak membaca Alkitab, mencurahkan diri saya untuk melayani di gereja, dan meluangkan waktu untuk duduk dalam hadirat-Nya. Ketika saya melakukan itu, saya akhirnya menyadari siapa diri saya. Saya anak Allah yang sangat dicintai. Saya tidak pernah membutuhkan seorang kesatria dengan baju besi yang bersinar untuk menyatakan cinta abadi kepada saya. Yesus sudah mengorbankan dirinya di kayu salib supaya saya bisa hidup. Bicara tentang Bahagia Selamanya!



Tuhan mengasihi Anda dengan kasih setia yang sama. Biarkan itu meresap. Dia tidak akan pernah mengecewakan Anda, tidak akan pernah membiarkan Anda, dan tidak akan pernah meninggalkan Anda. Dia tidak akan pernah berhenti mencintai Anda, tidak akan kehilangan rasa tertarik, dan tidak akan memilih orang lain daripada Anda. Dia akan selalu berada di samping Anda dengan lembut, penuh kasih, dan terus mengingatkan Anda bahwa Anda adalah milik-Nya-- dan bahwa Dia cukup. Mengetahui siapa Anda di dalam Kristus akan memberi Anda kekuatan untuk menjadi diri sendiri, rasa damai dalam badai, dan harapan untuk masa depan. 



Tuhan, terima kasih untuk kasih-Mu yang tak terukur bagi saya. Terima kasih karena mencintai saya sepenuhnya sehingga saya tidak perlu mencari cinta di tempat yang salah tetapi bisa aman dalam siapa diri saya menurut Engkau. Ampuni saya untuk waktu-waktu di mana saya mencoba mengisi ruang kosong dalam hidup saya dengan hal-hal selain Engkau. Tolong saya untuk ingat bahwa saya milik-Mu dan saya tidak perlu berjuang untuk menjadi hal lain. Terima kasih untuk janji bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan saya dan Engkau turut bekerja dalam segala hal mendatangkan kebaikan bagi saya. Saya percaya kepada-Mu, Yesus. Amin.


Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Living Changed: After Divorce

Perceraian mendukakan hati Tuhan. Dia benci melihat kita dalam rasa sakit dan berpegang pada rasa bersalah, rasa malu, dan rasa takut. Meski pun kita bersalah, Dia rindu kita menerima anugerah-Nya dan tahu bahwa kita dih...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Changed Women's Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi https://www.changedokc.com/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami