Info Rencana

Hidup Berubah: Sesudah PerceraianSampel

Living Changed: After Divorce

HARI KE 1 DARI 7

Ketika Hal Itu Terjadi Kepada Anda



Perceraian bukanlah sesuatu yang Tuhan inginkan bagi kita. Dia menginginkan pernikahan sampai maut memisahkan, dan hati-Nya berduka ketika kita mengingkari janji. Ketika sebuah pernikahan berakhir dengan perceraian, hal ini memisahkan dua orang yang telah menjadi satu. Itu adalah luka dalam yang Tuhan tidak pernah ingin kita alami. 



Saya ingat bagaimana perasaan saya ketika suami saya meminta untuk bercerai. Rasanya seperti campuran rasa terkejut dan rasa duka. Saya sepenuhnya kebingungan mencoba mendamaikan hidup yang saya kira dahulu kami miliki, dengan hidup yang digambarkan suami saya. Saya dapat merasakan hidup yang kami bangun dengan susah payah perlahan menghilang. Saya tidak mengerti mengapa. Saya tidak dapat bernapas. 



Pada hari-hari dan minggu berikutnya, saya mencoba mengendalikan diri saya dan perlahan bergerak maju di saat dunia bergegas di sekitar saya. Saya mulai menganggap diri saya sebagai barang rusak yang tidak diinginkan siapa pun. Saya merasa kotor, bersalah, dan malu. Saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya tidak cukup, tidak berharga, atau layak akan cinta karena jika iya dia akan tetap tinggal. Saya menyerah pada ketakutan dan percaya bahwa saya terlalu tua untuk menikah kembali dan akan selalu sendirian.



Mungkin kisah Anda seperti kisah saya dan Anda tidak percaya Anda berharga karena dia tidak tinggal dan berjuang bagi Anda. Atau mungkin Anda tidak percaya Anda layak akan cinta karena apa yang Anda lakukan yang mengakhiri pernikahan Anda. Apa pun keadaan Anda, semua kebohongan itu tidak benar. Baik Anda dikhianati atau Anda berselingkuh, Anda ditinggalkan atau Anda yang meninggalkan, Anda berharga bagi Tuhan. Anda disayangi oleh Pencipta alam semesta, dan Dia mengasihi Anda sebagaimana adanya Anda.



Di kedalaman rasa sakit kita, Tuhan tidak melihat kita dengan penghinaan. Malah, Dia memilih melihat kita melalui lensa anugerah dan berbelas kasih terhadap kita. Tuhan kita lebih besar dari apa pun di dunia ini. Jika kita izinkan, Dia dapat menyembuhkan rasa sakit kita, menebus kita, dan menggunakan masa lalu kita untuk menciptakan sesuatu yang indah. 



Tuhan Yesus, terima kasih karena tidak pernah menyerah pada saya. Saya tidak layak akan anugerah, belas kasihan, dan kasih-Mu, tetapi saya selamanya bersyukur akan itu. Tuhan, sembuhkan luka dalam diri saya. Ambil rasa bersalah dan malu saya. Gantikan kebohongan bahwa saya tidak cukup dengan kebenaran bahwa saya dicintai. Tolong saya untuk percaya bahwa saya berharga, diinginkan, dan tak dapat digantikan. Terima kasih Engkau memperbaharui jiwa saya dan tidak pernah meninggalkan saya sendiri. Tunjukkan jalan ke depan dan tolong saya untuk mengikut Engkau. Dalam nama Yesus yang perkasa, Amin.


Hari 2

Tentang Rencana ini

Living Changed: After Divorce

Perceraian mendukakan hati Tuhan. Dia benci melihat kita dalam rasa sakit dan berpegang pada rasa bersalah, rasa malu, dan rasa takut. Meski pun kita bersalah, Dia rindu kita menerima anugerah-Nya dan tahu bahwa kita dih...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Changed Women's Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi https://www.changedokc.com/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami