20/20: Visi Tuhan Untuk Hidup SayaSampel

20/20: God's Vision For My Life

HARI KE 28 DARI 35

Kartu Khusus untuk Anda

Oleh Thomas Miller

Ini kali pertama saya akan jauh dari istri saya semenjak kami menikah. Sebagai pengantin baru selama empat bulan, saya tidak suka berpisah walau sedetik saja dari istri saya yang cantik. Bahkan saat bekerja, saya mengharapkan saat kapan kami bisa bersama lagi. Dan sekarang, saya sedang bersiap untuk berpisah dengannya selama sepuluh hari! Di negara yang berbeda! Di sisi dunia yang lain!

Kami mengucapkan selamat tinggal yang diperpanjang di bandara…dan dilanjutkan dengan beberapa ucapan selamat tinggal lain bercampur air mata. Ketika saya menaiki penerbangan pertama saya dari banyak penerbangan, saya ingin sekali ditemani oleh istri saya. Yang menambah kesedihan saya adalah kenyataan bahwa saya bepergian sendirian ke tempat yang belum pernah saya kunjungi. Kenyataannya, saya belum pernah ke luar negeri.

Setelah penerbangan yang terasa seperti kekekalan, akhirnya saya mencapai tempat tujuan saya, India. Melangkah keluar dari pesawat, saya segera disambut oleh pemandangan, suara-suara, dan bau yang asing. Saya kumpulkan koper saya dan menumpangi mobil van pengantar ke rumah misionaris di mana saya akan tinggal. 

Melihat keluar dari jendela mobil, saya tidak bisa mempercayai penglihatan, suara-suara, dan bau yang saya temukan saat diri saya dikelilingi oleh—becak bermotor yang meliuk-liuk melalui lalu lintas, sapi dan kerbau berkeliaran di jalan dan trotoar, wanita mengenakan kain sari membawa keranjang di kepala mereka, anak-anak bermain di sekitar jalan. Saya merasa benar-benar kewalahan. Di sinilah saya berada di negeri asing, tenggelam dalam budaya yang sangat sedikit kemiripannya dengan apa yang saya ketahui. Dan di atas semua itu, saya merasa sendirian. Saya sendirian.

Setelah tiba di rumah misionaris dan ia menunjukkan kamar untuk saya, saya menutup pintu dan duduk di tempat tidur saya. Duduk sendirian di sana, air mata mulai menggenang. Saya tidak yakin ingin ada di sana. Meskipun saya merasa Tuhan memanggil saya untuk datang ke India, sekarang saya menebak-nebak sendiri, bertanya-tanya apakah saya bisa melakukannya selama sepuluh hari penuh. Saya merindukan istri saya lebih daripada yang bisa diungkapkan oleh kata-kata.

Setelah beberapa waktu mencoba mengumpulkan emosi saya, saya putuskan untuk mulai membongkar koper. Saat saya membuka koper, saya melihat beberapa kartu dalam amplop ada di tumpukan pakaian saya. Di setiap amplop, dalam tulisan tangan istri saya, tertulis hari berbeda: “Hari ke-1,” “Hari ke-2,” “Hari ke-3,” terus sampai “Hari ke-10.” Istri saya menuliskan beberapa kartu yang berbeda untuk setiap hari di saat saya pergi supaya saya bisa mendapatkan sedikit nuansa rumah setiap hari. Tiba-tiba, waktu saya jauh menjadi lebih mudah. Hal penting pada hari-hari saya adalah bangun, membuka kartu lain, dan membaca kata-kata dari kekasih hidup saya.

Malam sebelum Ia disalibkan, Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya—orang-orang terdekat-Nya—bahwa Ia harus segera pergi. Saat murid-murid mendengar ini, mereka putus asa memikirkan berpisah dari Tuan mereka—yang mereka kasihi. Tapi Yesus menghibur mereka dengan memberitahu bahwa Ia tidak akan membiarkan mereka sendirian; Ia berjanji untuk mengirim Penolong—Penghibur—untuk menuntun dan menyertai mereka selalu. 

Yesus berkata, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku” (Yohanes 16:12–14).

Di dalam Dia kamu juga – karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya” (Efesus 1:13–14). 

Dengan kata lain, saat Anda menerima Yesus sebagai Juru Selamat, Anda menjadi mempelai-Nya dan Ia akan memberikan Roh Kudus sebagai bukti dan jaminan bahwa Anda adalah milik-Nya dan akan bersatu dengan-Nya suatu hari nanti. Dan setiap hari, saat Anda menantikan untuk bersama Dia sekarang dan selamanya, Anda memiliki Roh-Nya sebagai pengingat akan kasih-Nya kepada Anda setiap hari.

Seperti kartu-kartu yang saya terima, saya percaya Tuhan memberikan kita Roh Kudus sebagai “kartu”…yang mengarahkan kita secara langsung pada apa yang ada di hati Tuhan setiap hari. Sementara kita menantikan saat di mana kita akan bersatu dengan Dia dalam kemuliaan, Roh Kudus-Nya meyakinkan kita akan kasih-Nya dan terus mengingatkan kita akan janji-Nya bahwa kita akan bersama dengan-Nya selamanya. Dan seperti kartu saya menyampaikan kata-kata cinta dari istri saya kepada saya, Roh Kudus mengucapkan kata-kata cinta langsung dari Yesus kepada Anda.

Roma 8:26 berkata bahwa “Roh Kudus berdoa bagi kita dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” Karena Tuhan sudah memberikan kita kemampuan untuk berdoa dalam Roh (1 Korintus 14), kita bisa berdoa tentang hal tersebut langsung dari hati Tuhan. Saat saya berdoa dalam Roh, saya diingatkan bahwa saya adalah milik Tuhan, Ia adalah milik saya, dan saya akan bertemu dengan Dia muka dengan muka suatu hari nanti. Hal itu memberi saya kekuatan yang saya butuhkan hari ini untuk melakukan semua panggilan yang Ia minta. Hal ini memberikan saya jaminan yang saya perlukan bahwa Ia yang kepada-Nya saya taruh iman saya mempedulikan saya.

Tidak ada yang perlu ditakuti. Saya percaya kepada-Nya. Saya adalah milik-Nya.

Di saat saya meragukan Tuhan, kebaikan-Nya, atau harapan akan kekekalan bersama-Nya, saya segera diingatkan pada harapan yang saya miliki di dalam Dia saat saya berdoa dalam Roh. Dan saat saya tergoda untuk berbuat dosa, jika saya mengijinkan Roh Tuhan berdoa melalui saya, Ia memberi saya kekuatan untuk bertahan.

Bisakah Anda gunakan kekuatan hari ini? Apakah Anda merasa sedih dan kesepian? Apakah Anda perlu diingatkan tentang kasih Tuhan bagi Anda? Apakah Anda terkadang mempertanyakan janji kekekalan? Buka kartu yang Tuhan berikan untuk mengingatkan Anda akan kasih-Nya yang luar biasa bagi Anda. Berdoa dalam Roh, dan ijinkan firman kasih-Nya memberi Anda kekuatan untuk hari ini dan harapan untuk esok hari.

Kita mungkin tidak tahu hal apa yang harus kita doakan, siapa yang perlu kita doakan, tidak juga dengan atau melalui siapa kita berdoa; semua ini tidak kita ketahui, tapi oleh pertolongan dan bimbingan Roh.
~ John Bunyan

Ayat Hafalan

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah Para Rasul 1:8

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

20/20: God's Vision For My Life

Tuhan ingin agar setiap kita diselamatkan, disembuhkan, dibebaskan, dimuridkan, diperlengkapi, diberdayakan dan melayani. Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan renungan tujuh-minggu untuk menolong Anda menjalani setiap area tersebut dalam hidup Anda. Kami berharap Anda akan menemukan dan mulai memahami secara penuh visi Tuhan untuk hidup Anda.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Gateway Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://gatewaypeople.com