Mendoakan Hal-hal BesarSampel

Lebih Dari Yang Kita Bayangkan

Sebelum kita memulai minggu ini bersama-sama, saya ingin meminta Anda untuk memutuskan untuk mulai berdoa—memohon kepada Allah permintaan-permintaan tertentu secara teratur. Keputusan untuk melakukan hal ini dalam kehidupan suami saya Ryan dan saya mengubah arah hidup kami selamanya. Kesediaan yang seperti ini mempunyai potensi untuk mengubah hidup Anda juga. Tolong jangan lewatkan kesempatan ini untuk pergi ke hadapan Allah agar Dia membentuk doa yang Anda ingin minta.

Hal kedua yang kita perlu bahas adalah beberapa dari kita tidak menerima apa yang kita minta karena kita bukan benar-benar anak Allah. Jika Anda belum pernah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi Anda, maka saya mendorong Anda untuk tidak membaca lagi sebelum Anda mengundang Allah untuk mengampuni Anda dan menyelamatkan Anda dan memohon agar pengorbanan Yesus di kayu salib bermakna bagi Anda. Roma 10:9-10 berkata, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan..." Jika Anda terhubung dengan Yesus, akses Anda kepada Bapa tidak memiliki halangan. Dia menyambut kita dengan penuh suka cita dan penerimaan di depan tahta-Nya.

Selama hidup saya, saya tidak pernah tertarik terhadap doa. Doa terlihat membosankan, sejujurnya. Mengapa itu? Jawabannya adalah saya hidup di atas doa pinjaman. Saya mendapat manfaat dari doa orang lain. Saya bersemangat karena kesaksian orang lain. Kurangnya antusias saya terhadap doa bukanlah suatu masalah teologi; ini adalah masalah kepemilikan.

Mengapa merasa memiliki iman kita dan memiliki doa kita begitu penting? Alkitab berulang kali menyebut umat Allah yang mengambil milik berkat-berkat yang Allah janjikan kepada anak-anak-Nya. Contohnya, Ulangan 28:12 berkata, "Tuhan akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman." Ini sepenuhnya bertentangan bagi kita untuk hidup seakan kita tidak memiliki cara yang jelas untuk mendapatkan apa yang kita perlukan, mau atau inginkan ketika kita memiliki akses penuh kepada Allah dari segala ciptaan.

Berdoalah pada Allah agar memberikan Anda lebih banyak keinginan untuk berbicara dengan-Nya. Akui segala halangan dalam hidup doa Anda hari ini.