Info Rencana

Lagu Yang Lebih Kencang: Mendengarkan Harapan Di Tengah Rasa Sakit, Kegelisahan, Dukacita, Keraguan, dan RatapanSampel

The Louder Song: Listening for Hope in the Midst of Pain, Anxiety, Grief, Doubt, and Lament

HARI KE 3 DARI 7

Musa adalah pria yang tersiksa dengan rasa sakit emosional, jika bukan fisik. Dia terpecah antara dua identitasnya—hubungan keluarga yang dalam dengan para budak Israel dan hubungan emosional yang dalam dengan Firaun Mesir, yang meski pun jahat, telah mengadopsi dia. 


Semua itu berubah di hari Musa bertemu Tuhan di dalam semak yang terbakar. 


Sulit untuk membayangkan bagaimana rasanya bertemu Tuhan dalam momen yang begitu meta fisik dan ajaib. Tetapi kita tahu itu pasti intens. 


Musa lari dari rumah setelah membunuh sesama orang Mesir sehingga dia secara harfiah dan emosional ada di padang gurun—sangat jauh dari kaumnya. Dan tepat di sana, di tengah padang gurun jasmani dan rohani, Tuhan menunjukkan diri-Nya. 


Sambil anda membaca ayat hari ini di Keluaran, catat lah berapa kali sesuatu tentang “melihat” atau “penglihatan” disebutkan. Lalu perhatikan beberapa indera lain yang dicatat. Di momen ini antara Tuhan dan Musa, kita belajar bahwa Tuhan melihat, mendengar, dan menunjukkan diri ketika kita paling memerlukan-Nya. Berikut hanya lah beberapa hal yang diajarkan momen ini kepada kita: 


  • Tuhan memiliki kekuasaan dan keagungan di atas segala hal yang ada bumi- bukan hanya semak yang terbakar, tetapi atas semua ciptaan, semua kekacauan, dan bahkan atas tubuh fisik kita. 
  • Kemuliaan Tuhan itu seperti api, yang menyucikan kita dan menghibur kita dengan kehangatan. Dalam rasa sakit, kita dapat mengalami kemuliaan-Nya. 
  • Semak terbakar adalah kiasan--sama seperti semak itu, meski pun kita menderita, kita tidak akan hancur. 
  • Kita punya Allah yang melihat, mendengar, berbicara, Tuhan yang turun dan menunjukkan diri-Nya. 

Dan sambil anda membaca ayat hari ini, ingatlah meski pun pencobaan ini rasanya mustahil, panji Tuhan atasmu adalah kasih. Dia menunjukkan diri dalam padang gurun anda dengan undangan terbuka ke meja makan-Nya. Dia melihat anda. Dia mendengar anda. Dia dekat. 



Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

The Louder Song: Listening for Hope in the Midst of Pain, Anxiety, Grief, Doubt, and Lament

Jika anda sedang bergumul—secara emosional, fisik, relasional, atau spiritual—atau berjalan bersama seseorang yang sedang bergumul, pelajaran tujuh hari ini akan menjadi balsem bagi jiwa anda yang lelah. Dengan melihat k...

More

We would like to thank NavPress for providing this plan. For more information, please visit: http://bit.ly/2tQRR6r

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami