Renungan Harian Rick WarrenSampel

Saat Allah Berkata Tunggu Dulu

Meski Anda memutuskan untuk mengikuti impian yang Allah taruh di dalam hati Anda, Anda tetap bisa mengalami penundaan. Allah tidak akan mewujudkan impian Anda seketika karena ini adalah langkah lain menuju pembangunan iman Anda.

Di dalam Habakuk 2, Allah berkata, "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh."

Ketika impian Anda tertunda, Anda kemungkinan besar akan mulai bertanya, "Kapan, ya Tuhan? Kapan Engkau akan menjawab doaku?"

Dan kita benci menunggu. Kita tidak suka menunggu di ruangan dokter, atau di dalam kemacetan lalu lintas, atau di restoran, atau menunggu hadiah Natal, atau menunggu apapun juga. Namun yang kita paling benci dari semuanya adalah menunggu Allah.

Kita semua harus melalui masa-masa penantian ini. Bahkan Yesus menunggu selama tiga puluh tahun di bengkel tukang kayu sebelum menjalankan pelayanan-Nya kepada orang banyak.

Mengapa kita menunggu? Hal ini mengajar kita untuk percaya kepada Allah. Kita belajar bahwa waktu-Nya sempurna. Satu fakta yang kita harus pelajari adalah: penundaan Allah tidak pernah menghancurkan rencana-Nya.

Penundaan bukanlah penolakan. Anak-anak harus belajar perbedaan antara "tidak" dan "belum saatnya," dan begitu juga dengan kita. Seringkali kita berpikir Allah berkata, "Tidak," namun sebenarnya Ia berkata, "Belum saatnya."