Renungan Harian Rick WarrenSampel

Allah Mengkhususkan Diri Dalam Impian Yang Mustahil

Ketika pengejaran impian Anda berubah dari sulit menjadi mustahil, selamat! Anda bersama kumpulan orang benar.

Bahkan Paulus pergi melewati jalan-jalan buntu: "Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati." (2 Korintus 1:8-9 TB)

Bila Allah dapat membangkitkan manusia secara fisik, Dia dapat membangkitkan manusia yang mati secara emosi. Dia dapat membangkitkan pernikahan yang mati. Dia dapat membangkitkan karir yang mati. Dia dapat membangkitkan Anda dari masalah kesehatan.

Allah berkata kepada Abraham bahwa ia akan menjadi bapa dari sebuah bangsa, namun Abraham harus menunggu sampai ia berusia sembilan puluh sembilan tahun sebelum mendapatkan anak pertamanya. Alkitab menunjukkan situasi Abraham berubah dari sulit menjadi mustahil.

Namun Sara hamil, dan mereka menertawakannya. Ketika bayinya lahir, mereka menamainya Ishak, yang berarti tertawa.

Allah kadang membiarkan masalah-masalah menjadi kemustahilan

Apakah tanggapan terbaik terhadap jalan buntu? "Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi." (2 Korintus 1:10 TB)