Info Rencana

Menemukan KedamaianSampel

Finding Peace

HARI KE 2 DARI 17

Kedamaian yang Tuhan Berikan



Jika Anda mempelajari Alkitab, saya yakin Anda memperhatikan bahwa perspektif Tuhan sering diberikan dalam bentuk perbandingan dan kontras. Contohnya, Dia sering membandingkan yang kaya dan yang miskin, yang bijak dan yang bodoh, gelap dan terang, dan yang sehubungan dengan topik kita, kedamaian yang datangnya dari Tuhan berlawanan dengan kedamaian yang ditemukan di dunia ini. Yesus berkata, "Damai sejahtera yang Kuberikan kepadamu, tidak seperti yang diberikan dunia kepadamu..."(Yohanes 14:27)



Secara jelas, Tuhan menyatakan bahwa kedamaian yang Dia berikan kepada pengikut-Nya berbeda dengan kedamaian yang dapat mereka temukan di dunia. Saat Tuhan mengacu pada "dunia", Dia berbicara tentang masyarakat dan budaya di mana kita hidup.



Pernahkah Anda berada dalam laut yang sedang mengamuk? Saya pernah mengalami badai di laut beberapa kali dan terus terang, saya tidak ingin mengulanginya! Di atas permukaan, angin dapat menyapu laut pada kecepatan 40,60, 100 mil per jam, dengan tiupan hujan, petir, guntur, dan kegelapan yang sangat kuat. Ombak dapat naik hingga ketinggian 20,30, bahkan 50 kaki. Sebuah kapal yang berada dalam badai dapat terhempas seperti kapal mainan. Sangat mudah bagi kapal pesiar untuk tersesat dalam badai seperti itu. Tetapi di bawah permukaan, hanya di kedalaman 100 kaki, tidak ada badai. Semuanya sangat tenang. Tidak ada suara. Tidak ada keributan. Bahkan tidak ada riak kekacauan.



Fakta yang luar biasa ini membuat saya berpikir akan kedamaian Tuhan. Hal ini memberi saya petunjuk akan apa yang sedang Tuhan kita bicarakan ketika Dia berjanji kepada murid-murid-Nya untuk memberikan damai sejahtera-Nya. Tuhan memberitahu murid-murid-Nya karena mereka adalah para pengikut-Nya, mereka akan mengalami kesulitan di dunia ini. Faktanya, Tuhan menyatakan bahwa sebagian dari mereka akan dianiaya karena mereka adalah murid-murid-Nya. Tetapi walaupun demikian, Dia berjanji bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan mereka yang mengikuti-Nya, dan kehadiran-Nya yang ada setiap saat akan menjadi sarana di mana mereka dapat mengalami kedamaian-Nya.



Ketika ketakutan, kekhawatiran, dan kesulitan muncul dalam hidup Anda, carilah tanda-tanda kedamaian Tuhan sebagai berikut ...



Melampaui keadaan. Seringkali, kedamaian lebih mudah dilihat dan dirasakan di tengah cobaan dan kesulitan. Tetapi apapun yang Anda alami, ketahuilah ini: Tuhan adalah damai sejahtera Anda. Taruh kepercayaanmu di dalam Dia.

Mengatasi pemahaman. Damai sejahtera Tuhan bukanlah sesuatu yang selalu bisa kita pahami. Tetapi itu berlaku dan tersedia bagi kita--jauh melebihi kemampuan kita untuk memahaminya.

Menjangkau semua pengikut-Nya.Damai sejahtera Tuhan menjangkau setiap orang yang menerima Yesus sebagai Juru Selamatnya, yang berbalik dari dosanya, dan mengejar hidup yang taat pada bimbingan Firman Tuhan dan Roh Kudus.

Takkan pernah lenyap. Dalam keadaan hidup yang sulit, Roh Kudus hadir untuk menolong. Kedamaian--dalam, murni, damai sejahtera pemberian Tuhan--dapat menjadi "norma" yang Anda hidupi hari demi hari.

Sembari Anda melangkah maju dalam perjalanan hidup ini, yakin dan percaya bahwa keinginan Tuhan bagi Anda adalah agar Anda dapat merasakan kedamaian kekal setiap saat-- kedamaian yang mencakup sukacita dan perasaan bahwa Anda memiliki tujuan dalam setiap area kehidupan Anda.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Finding Peace

Apakah Anda ingin lebih damai dalan hidup Anda? Apakah Anda ingin ketenangan lebih dari sekedar impian? Anda bisa mendapatkan kedamaian yang sejati tapi hanya dari satu sumber--Tuhan. Bergabunglah bersama Dr. Charles Sta...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Touch Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi selanjutnya, silakan mengunjungi: https://intouch.cc/peace-yv

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami