Sangat Menarik oleh Andy Stanley - Rencana Bacaan 6 hariSampel

Rendahkan Diri Satu sama Lain

Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. (Efesus 5:21)

Pikirkan tentang dampak yang menjangkau hingga jauh dari pernyataan di atas. Bayangkan bertumbuh dewasa dalam keluarga yang menganut pedoman itu. Berapa banyak aturan yang kita perlukan jika semua orang hanya melakukan hal itu? Bisakah Anda memikirkan konflik dalam pernikahan yang tidak bisa diselesaikan bila kedua belah pihak memutuskan untuk merendahkan diri satu sama lain secara sukarela karena ketaatan kepada Kristus? Inilah cara Paulus mengatakan: "Utamakan orang lain lebih dahulu, sama seperti Kristus mengutamakan Anda.”

Saya menyebut prinsip ini sebagai prinsip saling merendahkan diri. Saya sangat yakin hal ini sebagai hubungan paling dinamis, paling kuat dan paling mengubahkan di planet ini. Dalam hubungan yang bersifat saling merendahkan diri, kedua belah pihak memilih untuk merendahkan diri satu sama lain. Ini tidak akan berhasil kecuali ada kerjasama. Hal ini akan berhasil ketika kedua belah pihak saling melakukannya. Tapi, seperti Yesus, Paulus tidak berhenti di situ.

Rendahkan diri satu sama lain sebagai penghormatan kepada Kristus.

Para peserta dalam Perjanjian Baru harus tunduk satu sama lain dalam terang dari apa yang sudah Kristus lakukan bagi mereka. Paulus tidak memerintahkan orang percaya untuk saling merendahkan diri hanya untuk saling menghormati. Mari kita perjelas--sebagian besar "satu sama lain' tidak pantas untuk menerimanya. Paulus membawa kita kembali kepada dinamika yang Yesus perkenalkan di ruang atas. Ungkapan "karena hormat kepada Kristus" menunjukkan bahwa kita harus saling merendahkan diri karena menghormati fakta bahwa Kristus telah merendahkan diri-Nya terlebih dahulu kepada setiap dari kita di kayu salib untuk membayar hutang dosa kita. Pengorbanan-Nya adalah untuk menjadi inspirasi dan standar bagi kita untuk saling merendahkan diri. Itulah bentuk sama seperti lagi.

“Rendahkan diri satu dengan yang lain” bukanlah satu-satunya satu sama lain. Ia tinggalkan untuk gereja beberapa satu sama lain yang lainnya. Menurut Paulus, tugas utama pengikut Yesus adalah untuk saling satu sama lain. Berikut daftarnya:

Rendahkan diri satu sama lain.

Mengampuni satu sama lain.

Menguatkan satu sama lain.

Membangun kembali satu sama lain.

Menerima satu sama lain.

Memperhatikan satu sama lain.

Menanggung satu sama lain.

Membawa beban satu sama lain.

Jika kita tanyakan kepada Paulus seperti apakah iman yang menampakkan diri melalui kasih, dia mungkin akan mengeluarkan daftar ini. Inilah daftar pendek atas apa yang Allah melalui Kristus sudah lakukan bagi setiap kita. 

Jadi, bagaimana jika kita baru saja melakukannya?

Bagaimana jika kita satu sama lain satu dengan yang lain dengan lebih baik?

Aplikasi: Pilih seseorang untuk satu sama lain dengan menggunakan daftar pendek dari renungan hari ini.