7 Sifat AllahSampel

 Terang

Saat malam tiba, kegelapan di padang gurun membuat perjalanan menjadi tidak memungkinkan. Pergerakan dari ribuan orang melewati medan yang sulit tidaklah mudah pada siang hari, jauh lebih sulit lagi di malam hari. Cahaya adalah sebuah kebutuhan penting untuk bertahan hidup di alam liar. Tanpanya, orang akan tersandung di dalam kegelapan, menghadapi rasa takut terus menerus akan serangan tak terduga dari musuh-musuh mereka dan bergumul untuk menyelesaikan tindakan dasar yang dibutuhkan untuk hidup di negeri yang sulit.

Sekali lagi, Allah memberi umat-Nya dengan cara yang unik. Bukan meminta orang untuk membuat cahaya, Dia memberikan mereka dalam bentuk tiang api. Sering dianggap sebagai sebuah tanda penghakiman, disini api Allah digunakan sebagai pemberian-Nya. Terlebih lagi, api itu menandakan kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya. Bangsa Israel cukup memandang keluar pada malam hari, melihat tiang api itu dan diingatkan bahwa Allah adalah Tuhan mereka dan mereka adalah umat-Nya. Dia telah menerobos masuk ke dalam kegelapan sejarah umat manusia dan menjadikan mereka sebagai milik-Nya. Bahkan di padang gurun, mereka diingatkan bahwa Allah telah melakukan pembebasan yang luar biasa atas nama mereka dan sedang membawa mereka menuju tanah perjanjian.

Keberadaan Allah dicirikan dengan terang. Rasul Yohanes menulis, "Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan" (1 Yohanes 1:5). Kekudusannya digambarkan sebagai terang yang sempurna, tanpa kegelapan dari dosa. Yesus, sebagai Anak Allah yang sempurna, diutus dalam sebuah misi ke dunia yang gelap. Kelahiran-Nya adalah perwujudan dari terang Allah (Yohanes 1:5). Dia datang ke dunia yang gelap karena dosa dan menghilangkan kegelapan itu dengan terang-Nya.

Dia menerangi jalan supaya semua yang mengenal-Nya bisa mengikuti-Nya. Anak-anak Allah tidak lagi harus takut akan kegelapan; mereka bisa datang kepada terang dimana mereka akan menemukan keamanan, kedamaian dan sukacita yang baru. Faktanya, tanda utama dari umat Allah adalah mereka menyukai terang. Dosa membusuk dan bertumbuh dalam kegelapan, supaya mereka yang rindu untuk menaati Allah menolak kegelapan dan membawa dosa mereka ke dalam terang kasih karunia Allah. Disana mereka mendapatkan persekutuan dengan Allah dan dengan sesama (1 Yohanes 1:6-7). Di dalam terang Allah, dosa dibenci, pertobatan dimunculkan dan kekudusan diburu.

Doa Hari Ini:

Yesus, Engkau adalah terang yang sempurna. Terima kasih karena menyinari jiwaku yang gelap, kosong. Bantulah aku untuk berjalan dalam terang-Mu, mengejar kekudusan-Mu, dan tidak menyimpang dari jalan menuju kegelapan. Amin.

Renungan ini dikutip dari The Jesus Bible, Edisi NIV