Apakah Apolos orang penting? Tidak. Apakah saya, Paulus, orang penting? Tidak. Kami hanyalah pelayan Tuhan Yesus yang menjalankan tugas dari-Nya dan yang menolong kalian untuk percaya penuh kepada-Nya. Ibaratnya, saya yang menanam bibit, Apolos yang menyiram. Tetapi yang bisa membuat bibit itu tumbuh hanya Allah sendiri! Karena itu, pelayan yang menanam ataupun yang menyiram tidaklah penting. Hanya Allah yang penting, karena Dialah yang membuat bibit itu bisa bertumbuh. Jadi, pelayan yang menanam maupun yang menyiram mempunyai tujuan dan kedudukan yang sama. Dan setiap pelayan akan mendapat upah sesuai kerja kerasnya masing-masing. Karena kami sama-sama pelayan Allah, dan kalian ibarat tanaman di ladang Allah. Kalian masing-masing juga merupakan batu dalam rumah Allah yang sekarang dibangun untuk menjadi tempat tinggal-Nya. Sesuai kebaikan hati Allah yang diberikan kepada saya, saya ditugaskan seperti seorang ahli bangunan untuk meletakkan fondasi rumah Allah itu, yakni Kristus Yesus. Artinya, saya orang pertama yang mengajar kalian tentang Dia. Kemudian orang-orang lain membangun lagi di atas fondasi yang sudah saya kerjakan. Karena itu, hendaklah setiap orang berhati-hati saat membangun di atas fondasi itu. Jangan sampai ada yang membangun di atas dasar lain! Satu-satunya fondasi kita hanyalah Kristus Yesus! Pada Hari Pengadilan, Allah akan menguji mutu pekerjaan setiap orang yang membangun di atas fondasi tersebut. Saat itu akan terlihat apakah bahan bangunan yang mereka pakai tahan uji atau tidak. Kalau orang membangun di situ dengan bahan yang tahan uji, seperti emas, perak, atau batu permata, hal itu akan terbukti. Dan kalau orang membangun dengan bahan yang bersifat sementara, seperti kayu, rumput, atau jerami, hal itu juga akan terbukti. Karena pada Hari Pengadilan, pekerjaan setiap orang akan diuji dengan api. Jika yang dia bangun tetap berdiri sesudah diuji, orang itu akan menerima upah. Jika terbakar, dia akan mengalami kerugian. Dia akan seperti orang yang baru mengalami kebakaran. Meski begitu, dia tetap diselamatkan.
Baca 1 Korintus 3
Dengarkan 1 Korintus 3
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: 1 Korintus 3:5-15
4 Hari
Bagaimana buah roh dapat memenangkan pertarungan melawan dosa kedagingan saya? Rencana bacaan empat hari ini menunjukkan pertarungan antara KEDAMAIAN melawan kekhawatiran, ketakutan, perselisihan, dan rasa percaya diri. Kristi Krauss menggunakan buah roh yang terdapat dalam Galatia 5 sebagai panduan untuk memacu kita untuk bertindak dan menjadi pejuang KEDAMAIAN dalam kehidupan sehari-hari.
Kehidupan rohani setiap dari kita perlu selalu mendekat dengan Tuhan. Pada waktu kita mempunyai hubungan erat dengan Tuhan, kita tidak hanya bersekutu dengan Tuhan, tetapi juga bermitra dengan Dia. Tuhan bisa melakukan segala sesuatu tetapi Dia ingin bermitra untuk memuliakan nama Tuhan.
Suatu kesempatan yang luar biasa pada waktu kita diberi kesempatan untuk bermitra dengan Tuhan. Siapakah kita ini untuk layak diberikan kesempatan bermitra dengan Dia. Biarlah kita melakukannya dengan segenap hati untuk kemuliaan Tuhan.
21 Days
Oftentimes we struggle to share the gospel with our friends. Either we are overcome with fear or don't know what to share. We all need a burden to reach our lost friends for Christ. This is a 21-day Bible reading plan that helps us meditate specifically on passages related to evangelism and is accompanied by a short prayer for each day for our friends.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video