Sebenarnya siapakah Apolos itu? Dan siapakah Paulus? Kami hanya pelayan-pelayan Allah, yang sudah membimbing kalian untuk percaya kepada Kristus. Kami hanya menjalankan pekerjaan yang ditugaskan Tuhan kepada kami masing-masing. Saya menanam dan Apolos menyiram, tetapi Allah sendirilah yang membuat tanamannya tumbuh. Jadi yang penting adalah Allah, sebab Dialah yang menumbuhkan. Yang menanam dan yang menyiram tidak penting; keduanya adalah sederajat. Masing-masing akan menerima upah menurut jerih payahnya. Kami adalah orang-orang yang sama-sama bekerja untuk Allah; dan kalian adalah seperti ladang Allah. Saudara-saudara adalah seperti gedung Allah juga. Dengan kepandaian yang diberikan Allah, saya sebagai ahli bangunan sudah meletakkan pondasi untuk gedung tersebut, dan orang lain membangun gedung di atas pondasi itu. Setiap orang harus memperhatikan baik-baik bagaimana ia membangun di atas pondasi itu. Sebab Allah sendiri sudah menempatkan Yesus Kristus sebagai satu-satunya pondasi untuk gedung itu; tidak ada pondasi yang lain. Ada yang membangun di atas pondasi itu dengan memakai emas, ada yang memakai perak, ada yang memakai batu permata, ada pula yang memakai kayu, rumput kering ataupun jerami. Pekerjaan setiap orang akan kelihatan nanti pada saat Kristus datang kembali. Sebab pada hari itu api akan membuat pekerjaan masing-masing orang kelihatan. Api akan menguji dan menentukan mutu dari pekerjaan itu. Kalau gedung yang didirikan orang di atas pondasi itu tahan bakaran api, orang itu akan menerima hadiahnya. Tetapi kalau pekerjaan orang terbakar, ia akan rugi; ia sendiri akan selamat, tetapi seperti orang yang lolos menerusi api.
Baca 1 Korintus 3
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: 1 Korintus 3:5-15
4 Hari
Bagaimana buah roh dapat memenangkan pertarungan melawan dosa kedagingan saya? Rencana bacaan empat hari ini menunjukkan pertarungan antara KEDAMAIAN melawan kekhawatiran, ketakutan, perselisihan, dan rasa percaya diri. Kristi Krauss menggunakan buah roh yang terdapat dalam Galatia 5 sebagai panduan untuk memacu kita untuk bertindak dan menjadi pejuang KEDAMAIAN dalam kehidupan sehari-hari.
Kehidupan rohani setiap dari kita perlu selalu mendekat dengan Tuhan. Pada waktu kita mempunyai hubungan erat dengan Tuhan, kita tidak hanya bersekutu dengan Tuhan, tetapi juga bermitra dengan Dia. Tuhan bisa melakukan segala sesuatu tetapi Dia ingin bermitra untuk memuliakan nama Tuhan.
Suatu kesempatan yang luar biasa pada waktu kita diberi kesempatan untuk bermitra dengan Tuhan. Siapakah kita ini untuk layak diberikan kesempatan bermitra dengan Dia. Biarlah kita melakukannya dengan segenap hati untuk kemuliaan Tuhan.
21 Days
Oftentimes we struggle to share the gospel with our friends. Either we are overcome with fear or don't know what to share. We all need a burden to reach our lost friends for Christ. This is a 21-day Bible reading plan that helps us meditate specifically on passages related to evangelism and is accompanied by a short prayer for each day for our friends.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video