Komunitas Yang AutentikExemple

Hidup Dalam Kebersamaan
Ada seseorang yang datang ke sebuah ibadah gereja. Ibadah itu didatangi oleh ratusan–oh, bahkan ribuan orang. Tapi, rasa sepi tetap menggeluti hatinya. Atau justru, dia yang memang ingin sendirian saja. Malas bersapa dengan orang yang dikenal, jadi segera pulang setelah “amin” diucapkan di doa berkat penutup ibadah.
Pernahkah Anda merasakan itu?
Komunitas selalu menjadi bagian dari hidup manusia. Kita semua yang mengikut Yesus tidak berjalan seorang diri, tapi dirancang untuk berjalan dalam kebersamaan dan kesatuan sebagai gereja-Nya.
Namun kebersamaan ini punya maksud lebih dari “sama-sama hadir dan dengar khotbah di suatu ibadah”. Dalam kebersamaan, ada hubungan yang lebih erat antara orang-orang yang ada di dalamnya.
Sebuah hubungan yang–kita mau berbagi tentang apa yang terjadi di hidup kita atau berbagi apa yang kita miliki. Hubungan yang–kita mau menyediakan ruang untuk orang lain turut ambil bagian dalam hidup kita; mengajar kita dalam firman Tuhan, mengapresiasi, maupun menegur dengan sejujurnya ketika kita melakukan kesalahan.
Dan hubungan yang–kita mau memberikan kontribusi. Mau beraksi ketika orang-orang yang ada di jangkauan kita memerlukan bantuan atau penjagaan kita. Mau bergerak untuk menopang ketika mereka lemah. Kita belajar peduli akan kebutuhan orang lain.
Bahkan, bisa bersama-sama berkontribusi kepada lingkungan di luar gereja–mau melihat kebutuhan di masyarakat dan melakukan sesuatu untuk membantu menjawab tantangan yang ada.
Lingkungan kita dapat mengenal Tuhan Yesus, melalui kebersamaan kita sebagai gereja-Nya; hubungan yang dasarnya, pimpinannya, dan tujuannya adalah Yesus Kristus.
Waktu Refleksi
Kepada siapa saja Anda membuka diri selama ini? Perkataan, kebiasaan, nilai–pengaruh apa yang masuk ke dalam hidup Anda? Maukah Anda mengambil satu langkah maju–mulai tertanam dan berkontribusi di gereja lokal Anda?
Ada kuasa Tuhan bekerja dalam kebersamaan–ketika kita mau menerima dan memberikan dukungan kepada saudara seiman. Renungkan ayat hari ini dari Kisah Para Rasul 2 dan ambillah waktu untuk berdoa.
Écritures
À propos de ce plan

Komunitas selalu menjadi bagian dari hidup manusia. Kita yang mengikut Yesus tidak berjalan seorang diri, tapi dalam kebersamaan dan kesatuan sebagai gereja-Nya. Dalam komunitas Kristus, kita menerima kekuatan untuk dapat hidup melakukan firman Tuhan, tapi juga didorong untuk mengasihi, berbagi, dan berkontribusi.
More
Plans suggérés

Transcender: Une marche avec Moïse (Psaumes 90)

Enveloppé : Une réflexion sur les promesses de Dieu au Psaume 91

Les portes démoniaques

Les 5 choses qui BRISENT le coeur du Saint-Esprit

Dieu veut vous parler !

Une Randonnée Biblique en Montagne

Dieu Parle Aussi La Nuit

Quatre disciplines oubliées qui transforment votre vie spirituelle

ILLIMITÉ
