Oswald Chambers: Harapan - Sebuah Janji Suci Sampel

Terus-menerus berpikir tentang kekurangan bisa menjadi jerat bagi kita. Bayangkan seseorang yang telah melihat dirinya di dalam terang Yesus Kristus masih memikirkan kekurangannya! Mengapa kita terlalu kotor karena perkataan kita, dan mengkhawatirkan noda-noda yang ada pada kita adalah sungguh konyol. Tinggalkan semua hal yang menyedihkan itu; kita memiliki hukuman mati dalam diri kita bahwa kita tidak seharusnya percaya kepada diri sendiri tetapi kepada Tuhan, dan tidak ada noda di dalam Dia.

Latar belakang pengampunan Tuhan adalah kekudusan. Jika Tuhan tidak kudus, pengampunan-Nya tidak ada artinya. Tidak ada yang seperti Tuhan yang memaafkan dosa; karena itu jika Tuhan mengampuni pasti ada alasan yang membenarkan perbuatan-Nya. Ketika mengampuni seorang manusia, Tuhan memberinya sifat turunan Anak-Nya sendiri— Dia memasukkan orang itu ke dalam standar Sang Pengampun. Pengampunan adalah wahyu--harapan bagi yang putus asa; itulah pesan dari berita Injil.

Pertanyaan Renungan: Dalam hal apa kesalahan dan kegagalan saya menghambat pertumbuhan pengharapan saya? Apa alasan saya berharap jika saya menolak untuk memberi atau menerima pengampunan?

Dikutip dari Not Knowing Where dan The Shadow of an Agony, © Discovery House Publishers