Nggak oleng bersama: JANGKAR HIDUPSampel

Nggak oleng bersama: JANGKAR HIDUP

HARI KE 4 DARI 4

Dalam waktu tenangku bersama Tuhan, saat aku merenungkan apa yang Yesus lakukan untukku, kadang aku bertanya, “Tuhan, kenapa Yesus harus mati dan menderita dengan cara yang begitu kejam?”

Alkitab menanyakannya dengan cara lain:“Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” (Lukas 24:26)

Ya, Dia harus melalui penderitaan yang mengerikan itu. Kenapa? Karena kematian-Nya, sebagai penyelesaian dari misi-Nya, menjadikan kita anak-anak Allah!

Karena kematian-Nya membawa kuasa kehidupan — hidup yang kekal — yang tidak bisa ditandingi oleh apa pun atau siapa pun. Jadi, akhir dari hidup Yesus justru menjadi awal dari hidup kita bersama Dia!

Jadi, kalau kamu juga harus melewati masa-masa melepaskan sesuatu, ingatlah ini: Seperti ulat yang berubah jadi kupu-kupu, terkadang kita perlu “mengakhiri” sesuatu supaya sesuatu yang jauh lebih indah dan berkuasa bisa lahir dan menghasilkan buah.

Aku tahu, kedengarannya aneh… Tapi ini nyata: Kehidupan bisa lahir dari sebuah kematian. Jadi… bagaimana kalau sebuah akhir ternyata hanyalah sebuah awal?

Kamu suka renungan ini? Berlangganan langsung di KSH supaya aku bisa ngirimin renungan tiap hari ke emailmu ;)

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Nggak oleng bersama: JANGKAR HIDUP

Pernah lihat jangkar kapal besar seukuran Titanic atau kapal pesiar? Gede banget! Jangkar begini ukurannya bisa lebih tinggi dari beberapa orang yang berdiri ditumpuk. Jangkar utama Titanic, misalnya, beratnya lebih dari 15 ton! Bisa dibilang, kalau jangkar itu dijatuhkan, gak ada yang bisa bikin kapalnya goyah… Alkitab juga cerita soal jangkar: “Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,” (Ibrani 6:19).... Renungan in bicara tentang Yesus sebagai jangkar hidup kita yang dapat dipercaya!

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Keajaiban Setiap Hari (Jesus.net) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: id.jesus.net