Dipilih Untuk Jadi Mukjizat.Sampel

Yesus adalah Mesias

Sejak kecil, aku selalu menanti kedatangan Mesias. Ya, aku memimpikan tentang hari dimana Mesias akan menjadi raja atas Israel dan bagaimana Dia akan membebaskan kami dari penindasan Romawi.

Ketika Yohanes Pembaptis memulai pelayanannya, aku adalah salah satu muridnya, dan aku mengikuti dia selama beberapa tahun. Kami melewati banyak kesulitan, tetapi dalam hati, aku sangat bersukacita, karena aku tahu, setiap hari aku semakin dekat untuk melihat kedatangan Mesias pada akhirnya.

Saudaraku, Simon, juga menantikan kedatangan Mesias, tetapi seperti yang sudah dia ceritakan, imannya mulai memudar. Aku pun berada dalam banyak masalah. Bahkan, aku juga punya utang yang cukup besar, karena hasil tangkapan ikan akhir-akhir ini ngga terlalu baik, tetapi aku tetap teguh pada imanku.

Aku ingat, pagi itu ketika aku melihat Yesus. Aku bersama Yohanes Pembaptis, dan dia menunjuk ke arah Yesus sambil berkata, ’Lihatlah Anak Domba Allah’ (Yohanes 1:35-42). Aku ngga bisa menahan diri: aku harus mengikuti-Nya. Jantungku berdebar kencang karena jauh di lubuk hati, aku yakin: Yesus adalah Mesias!

Aku berlari menuju Simon untuk memberitahunya, tetapi reaksinya ngga seperti yang aku harapkan. Imannya berada di titik terendah, dan masalahnya menghalangi dia untuk berpikir jernih. Malam itu kami pergi memancing, dan di pagi hari ketika kami bertemu Yesus di pantai, sungguh mengejutkan melihat Dia ada di sana! Aku tahu sesuatu akan terjadi, dan aku terus memberi tahu Simon bahwa Dia adalah Mesias dan meyakinkan saudaraku itu untuk mengikuti semua perintah Yesus.

Sungguh pengalaman yang luar biasa melihat hasil tangkapan yang ajaib itu! Hatiku meluap dengan sukacita karena aku baru saja menyaksikan mukjizat yang dahsyat dan utang-utangku juga langsung lunas. Namun yang paling membuat aku terkesan adalah melihat saudaraku berlutut, imannya diperbarui dan siap untuk mengikuti Yesus.

Aku tidak salah: Yesus adalah Mesias. Sekarang aku adalah murid dari Pribadi yang menghapus dosa dunia.

Namaku Andreas, saudara Simon, dan aku telah dipilih oleh Yesus.