Dipilih Untuk Jadi Mukjizat.Sampel

Aku sudah datang!

Aku tidak pernah melihat saudaraku, Jesse, berjalan. Dia lumpuh karena kecelakaan yang terjadi sebelum aku lahir, dan sejak aku kecil, aku merasa punya tanggung jawab untuk menolongnya.

Ketika aku beranjak remaja dan melihat ketidakadilan yang dilakukan bangsa Romawi terhadap orang Yahudi, aku membuat salah satu keputusan paling berat dalam hidupku: meninggalkan saudaraku untuk bergabung dengan saudara-saudara dari Filsafat Keempat, yang dikenal juga sebagai kelompok Zelot.

Aku tidak tahu bagaimana cara berpamitan dengannya, jadi aku menulis sepucuk surat dengan dasar firman dari Zefanya 3:19: “Jesse, ketika engkau berdiri di atas kedua kakimu, aku akan tahu bahwa Mesias sudah datang. Aku akan berjuang demi kebebasan Sion sampai hari itu tiba.”

Bersama para Zelot, aku mendapat pelatihan militer hingga menjadi ahli dalam pertempuran jarak dekat. Setelah bertahun-tahun, akhirnya aku diberi misi: untuk membunuh seorang pejabat tinggi Romawi, seorang magistra bernama Rufus yang tinggal di Yerusalem.

Hari pelaksanaan operasi pun tiba. Semua sudah direncanakan dengan detail. Saat itu, aku melewati Kolam Bethesda. Aku tidak pernah ke sana untuk menjenguk saudaraku karena tempat itu dianggap kafir dan terlarang bagi seorang Zelot. Tapi hari itu berbeda—aku ingin mengucapkan selamat tinggal kepadanya, karena aku tidak tahu apakah aku akan kembali hidup setelah misi ini.

Hatiku hancur melihatnya masih begitu putus asa. Kami berbincang sebentar, lalu aku berpamitan. Fokusku kembali ke misi itu. Kami bersiap untuk persiapan terakhir dan memulai misi itu di waktu yang sudah ditentukan. Aku sudah berada di posisi siap menyerang sang pejabat Romawi, namun, dari sudut mataku, aku melihat sesuatu yang tak mungkin. Itu saudaraku, Jesse. Dia sedang berjalan… membawa barang-barangnya!

Aku merasa itu semua seperti bermimpi. Aku langsung menghampirinya dan memanggilnya. Kami saling menatap, lalu menangis dan berpelukan. Nubuat ini telah digenapi! Mesias sudah datang, dan Dialah yang menyembuhkan Jesse! Saat itu juga aku tahu: aku harus menemukan Mesias itu, apa pun yang terjadi.

Aku mengikuti petunjuk yang diberikan Jesse hingga akhirnya aku berjumpa dengan Yesus… dan sejak hari itu, hidupku tidak pernah sama lagi.

Namaku Simon orang Zelot, dan aku telah dipilih oleh Yesus.