Perumpamaan YesusSampel

LALANG DI ANTARA GANDUM, MEMILAH IKAN
Kedua perumpamaan ini mengajarkan kepada kita bahwa orang yang rutin ke gereja bahkan hingga seumur hidupnya tidak berarti hatinya telah diperbarui dan memiliki hubungan pribadi dengan Yesus. Jadi kita harus memeriksa hati untuk memastikan bahwa keselamatan kekal kita ada dalam Kristus, bukan pada "kekristenan" kita,

Pernahkah Anda berkata, "Oh, saya Kristen sejak dulu," atau "Oh, saya selalu pergi ke gereja" ketika diminta untuk menyaksikan hidup Anda? Apakah pengetahuan Anda tentang Alkitab lebih penting dari pada hubungan Anda dengan Kristus? Apakah Anda merasa bangga karena jarang melanggar peraturan, namun tak memelihara kerinduan untuk bertumbuh dalam kekudusan? Apakah Anda merasa cukup "asal selamat" saja dan tidak merasa perlu memuridkan dan memajukan Kerajaan Allah?

Perumpamaan-perumpamaan ini tidak boleh menjadi alasan untuk mendiamkan dosa yang sudah jelas dan terang-terangan terjadi di dalam gereja. Para pemimpin gereja harus menegur jika itu ada dalam kehidupan jemaatnya. Namun, alih-alih menjadi polisi rohani dan melibatkan diri dalam kasus pencarian "lalang" di gereja kita dan di gereja-gereja sekitar, seharusnya kita periksa hati kita sendiri, jangan-jangan ada lalang yang sedang tumbuh pesat di situ!