Fokus kepada YesusSampel

Abraham tiba pada kenyataan tidak ada lagi harapan. Tidak ada lagi yang bisa jadi pegangan untuk berharap ia memiliki keturunan, karena fakta pahit yang harus dihadapinya bahwa Sara telah mandul pada usianya yang sudah tua. Saat tidak ada dasar untuk berharap [karena kenyataannya sudah menutup jalan atas seluruh harapannya], Abraham fokus kepada Allah. Saat Abraham fokus kepada Tuhan, ada beberapa dampak yang terjadi. Kita akan pelajari bersama-sama

#1: Melihat Penggenapan Janji Tuhan dalam Kemustahilan
Fokus kepada Tuhan membuat bisa melihat apa yang tidak terlihat dari mata jasmani. Tuhan sudah mengatakan kepada Abraham, bahwa keturunannya akan sebanyak bintang di langit. Kenyataannya, tidak ada apapun yang bisa diharapkan Abraham. Namun, fokus kepada Tuhan membuat pengharapannya bangkit. Pengharapan membuat iman memiliki ruang gerak untuk berkembang.

Fokus kepada Tuhan membuat pembalikan, NAMUN Abraham berharap juga walaupun tidak ada dasar apapun secara kasat mata. Berharap dan percaya hanya bisa berlangsung ketika kita terus fokus memandang kepada Tuhan. Petrus sempat lalai, lalu jadi tenggelam, padahal tadinya berjalan di atas air. Ini peringatan untuk kita harus terus fokus.

Berharap karena janji Tuhan menjadikan iman kita hidup. Berharap dan percaya membuat iman terus berkembang sampai menuai kenyataan iman. Iman yang berkembang pasti meraih kenyataan.

Pertama, seseorang dapat melihat kenyataan dengan mata batin di alam surgawi.
Kedua, iman memindahkan yang dilihat di alam surgawi untuk terwujud di bumi, sehingga menjadi kenyataan. Semua itu berlangsung karena berharap dan percaya. Teruslah fokus kepada Tuhan, hal itu menjadikan pengharapan berkembang makin kuat.

Buka hati Saudara terus bagi Tuhan Yesus. Izinkan Roh Kudus memenuhi hati Anda saat ini. Minta tuntunan Roh Kudus.

Tuhan Yesus memberkati.

DOA: Bapa di dalam nama Tuhan Yesus, berikan Saya hati-Mu, agar iman Saya terus tumbuh dan berkembang. Amin.