Perkataan Terakhir Kristus dari Salib | 7 Renungan PaskahSampel

Apakah Sudah Terlambat?
Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” –Lukas 23:43
Menjelang ajalnya, Christopher Hitchens, seorang ateis terkenal, berkata bahwa siapa pun yang mendengar berita bahwa ia telah menerima Yesus harus menganggapnya sudah kehilangan akal sehat. Setelah Hitchens meninggal dunia, seorang temannya berpendapat bahwa Hitchens sebenarnya sedang memperingatkan para pengikutnya bahwa bisa jadi ia akan berpaling kepada Kristus. Siapa tahu? Bisa jadi ia memang melakukannya. Seseorang bisa melawan Allah sepanjang hidupnya, dan tetap diselamatkan oleh rahmat-Nya di detik-detik terakhir. Hal seperti itu pernah terjadi sebelumnya.
Seorang pencuri yang disalib bersama Yesus memang jahat. Ia mengatakan kepada sesama penjahat yang juga disalib: “Kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini [Yesus] tidak berbuat sesuatu yang salah” (Luk. 23:41). Hidupnya akan berakhir sebentar lagi, dan penderitaan fisiknya bisa saja membuat ia gagal melihat kebutuhan rohaninya.
Awalnya, ia memang mengikuti orang banyak dengan mengejek dan menghina Yesus (Mrk. 15:32). Akan tetapi, di atas kayu salib menjelang kematiannya, ia berbalik dan menatap kesempatan terakhirnya. Ia pun berkata, “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja” (Luk. 23:42).
Allah mau menyelamatkan siapa saja, bahkan di detik-detik terakhir hidup mereka. Daripada berfokus pada kesalahan kita, marilah memandang dan berharap kepada Yesus. –Mike Wittmer
Apa yang menjadi penyesalan terbesar Anda? Adakah alasan yang membuat Anda berpikir bahwa Anda tidak layak diampuni?
Tuhan Yesus, aku berharap kepada-Mu semata-mata, karena hanya Engkau yang benar-benar dapat menyelamatkanku.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Ditangkap di taman itu, Yesus menanggung dua pengadilan palsu dan vonis paling tidak adil sepanjang sejarah. Sang Pencipta semesta, disalibkan oleh makhluk-makhluk ciptaan-Nya di sebuah bukit di luar Yerusalem. Dari tempat yang mengerikan itu, Kristus akan mengucapkan "tujuh kata terakhir"-Nya. Anda akan menemukan refleksi tentang masing-masing dari tujuh kata ini di halaman-halaman berikut. Saat Anda membaca artikel-artikel renungan ini, kami berdoa agar Anda merenungkan maknanya dan memperoleh dorongan dari janji harapan yang mekar selamanya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Our Daily Bread Ministries - Asia Pacific yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: santapanrohani.org
Rencana Terkait

Membangun Untuk Kekekalan

5 Janji Allah Yang Dapat Dipegang Saat Hidup Anda Terasa Goyah

Ngobrol Santai Sharing Gospel

Telusur Jalan Keselamatan

Hi Lawan: Rencana Permainan Alkitabiah untuk Atlet Kristen

Cahaya Pengharapan

Dimuridkan Untuk Memuridkan.

Perlombaan Iman

Iman dan Integritas: 17 Hari Bersama Kitab Ester
