Keluarga Sebagai Sebuah T.E.A.M #5Sampel

Keluarga Sebagai Sebuah T.E.A.M #5

HARI KE 7 DARI 7

Mengenal Pribadi Kristus (2)
Yohanes 10:1-21

"Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku." (Yoh 10:14-15)

Dalam Alkitab kita temukan banyak ayat-ayat mengenai pribadi Yesus, juga catatan peristiwa-peristiwa dalam hidup-Nya maupun melalui ajaran dan tindakan-Nya. Beberapa ayat yang menggambarkan pribadi Yesus antara lain:

1.Yohanes 10:11, menggambarkan Yesus sebagai gembala yang baik yang memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Ini menunjukkan rasa kasih sayang dan perhatian-Nya terhadap orang-orang yang mengikuti-Nya.

2.Yohanes 14:6, menyatakan Yesus sebagai satu-satunya jalan menuju Allah dan kebenaran. Ini menunjukkan betapa pentingnya kepercayaan kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Semua ajaran dan tindakan-Nya mengajarkan kita untuk hidup dengan kasih sayang, kerendahan hati, dan kepercayaan yang teguh kepada Allah.

Suatu saat di sebuah kota ada sekelompok anak Tuhan bekerja sebagai sukarelawan membentuk lembaga amal Kristen yang berkomitmen untuk membantu orang miskin dan kurang mampu. Mereka mengumpulkan dana dan barang-barang kebutuhan dasar, serta memberikan bantuan dan perhatian kepada orang-orang yang membutuhkan. Melalui aksi sukarelawan ini, mereka mencerminkan sifat Yesus sebagai gembala yang baik dan peduli terhadap domba-dombaNya. Demikian juga ketika kita mengampuni dan memaafkan orang lain, itu adalah bagian dari sifat Yesus yang penuh kasih karunia dan kebenaran. Kita dapat menunjukkan sifat Yesus ini dengan memaafkan orang lain ketika mereka membuat kesalahan atau menghina kita. Dengan demikian, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dan menyebarkan kasih Allah di dalam hidup kita. Carilah kesempatan untuk melayani sebagai sukarelawan di lembaga amal Kristen yang berkomitmen membantu orang miskin dan kurang mampu. Berikan kontribusi dalam bentuk dana, barang-barang kebutuhan dasar, atau bahkan waktu dan tenaga untuk memberikan bantuan dan perhatian kepada orang-orang yang membutuhkan. Melalui pelayanan sebagai sukarelawan, sifat Yesus sebagai gembala yang baik dan peduli terhadap domba-domba-Nya dapat tercermin.

Buatlah komitmen memaafkan orang lain dan membangun hubungan yang lebih baik. Sifat Yesus yang penuh kasih karunia dan kebenaran juga tercermin dalam kemampuan untuk memaafkan orang lain. Tunjukkanlah sifat Kristus dengan memaafkan orang lain ketika mereka membuat kesalahan atau menghina kita. Dengan memaafkan orang lain, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka, dan menyebarkan kasih Allah di dalam hidup kita.

RUANG REFLEKSI:

PERTANYAAN ALKITAB:

1.Dalam Yohanes 10, Yesus digambarkan sebagai apa?

2.Apakah ada jalan lain menuju Allah dan kebenaran?

PERTANYAAN APLIKATIF:

1.Sudahkah Anda dan keluarga terlibat dalam kegiatan amal yang dilakukan oleh gereja lokal Anda, ataupun organisasi lain? Baik Anda menjawab ‘sudah’ ataupun ‘belum’, jelaskan apa alasan Anda.

2.Sudahkah Anda memaafkan orang yang sudah melakukan kesalahan atau menghina Anda? Dan bila Anda masih teringat dengan kesalahan itu, apa yang penyebabnya?

KOMITMEN PRIBADI:

Buatlah komitmen pribadi berkenaan dengan renungan hari ini.


POKOK DOA:

1.Minta kekuatan untuk melakukan firman Tuhan, sehingga Anda dan keluarga bisa menjadi saksi yang hidup bagi kemuliaan Tuhan.

2.Doa agar keluarga bisa memaafkan dan tidak lagi merasa sakit saat teringat dengan kesalahan orang lain.

"Mengampuni adalah sebuah kata yang indah, sampai kita memiliki sesuatu untuk kita ampuni."

(CS Lewis – Penulis buku, Apologetis dan Evangelis)

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Keluarga Sebagai Sebuah T.E.A.M #5

Family First Indonesia (FFI) menggagas Family as a TEAM, yaitu gerakan untuk menolong para pasangan dan orang tua menyadari kembali panggilannya di dalam keluarga, memahami keluarga sebagai lembaga yang dibentuk atas inisiatif Allah, dan memulihkan relasi di dalam keluarga sehingga dapat hidup sebagai sebuah tim. Sudahkah keluarga Anda hidup sebagai sebuah tim? Bagaimanakah tim ini berfungsi? Apa yang perlu diperbaiki? Apa yang menjadi kekuatan? Bagaimana Anda menjalankan fungsi kepemimpinan untuk tim Anda?

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Family First Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: familyfirstindonesia.org