Dalam Kristus Saya adalah Anak AllahSampel

Apakah kita adalah Anak Bapa di Surga?

Waktu Yesus mengajari murid-murid berdoa, Dia memulai dengan “Bapa kami yang di surga”. Tuhan Yesus sedang meneguhkan identitas kita sebagai anak-anak Allah. Tapi tahukah bahwa banyak dari anak-anak Tuhan sulit untuk berkata: “Bapa”, “Abba”, “Bapaku”, “Bapa kami” yang sungguh-sungguh dari hati yang menyadari identitasnya.

Penyebabnya mungkin karena figur bapa yang rusak, mungkin karena dari kecil telah ditinggalkan ayahnya, atau ayahnya bukan seorang ayah yang baik, seorang ayah yang tidak bertanggung jawab, kasar, suka menyakiti, dan sebagainya.

Atau penyebab lain adalah karena kita merasa tidak layak, atau mungkin juga karena intimidasi iblis yang mengatakan: “siapa kamu, menyebut dirimu anak Allah?”, “Ingat dosamu, mana pantas kamu memanggil Tuhan sebagai Bapamu?” Itu semua adalah kebohongan!

Kebenarannya: “Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”

Status anak Allah bukan sesuatu yang kita hasilkan, tetapi karena Bapa telah MEMBERIKANNYA kepada kita!

Terimalah itu, dan dengan segenap hati, panggillah Dia: “Bapaku…Bapaku yang di surga..”