Manusia BaruSampel

Mengubah Kepahitan menjadi Pengampunan

Sebagai anak-anak Tuhan kita tidak boleh terus-menerus menyimpan akar pahit. Akar pahit harus segera dibereskan! Kita harus dengan rendah hati datang kepada Tuhan Yesus dan membuka hati kita untuk dijamah dan diselidiki oleh Roh Kudus sehingga kita menyadari segala perbuatan salah kita dan bukan sebaliknya: kita tetap merasa benar dan menyalahkan orang lain. Terkadang Tuhan dapat memakai orang lain, mungkin hamba Tuhan, atau keluarga rohani kita untuk menegur dan menasihati kita, janganlah keraskan hati kita tetapi berilah hati kita diperdamaikan.

Ketahuiah, bahwa kebencian, amarah dan kepahitan akan merampas sukacita, damai sejahtera, menghancurkan kesatuan dan mencerai-beraikan keluarga. Kita akan kehilangan banyak hal-hal yang baik jika hati kita dipenuhi kepahitan. Lawan dari kepahitan adalah pengampunan, kita memang tak mampu mengampuni tetapi kasih dan kuasa Roh Kudus memampukan kita jika kita mau mengampuni. Berdoa dan mintalah agar Roh Kudus melembutkan hati kita sehingga kita dapat mengampuni dan kita bebas dari kebencian kepada orang lain.

PENUTUP

Perjalanan untuk mengalami pembaharuan akan dimulai sejak kita melangkahkan kaki untuk berubah dari hal-hal sederhana. Bagian Tuhan adalah menebus dan mengembalikan kita seperti tanah yang siap dibajak. Dan bagian kita adalah siap ditabur benih kebenaran, dan selanjutnya Tuhan akan memberikan pertumbuhan hingga kita menjadi dewasa rohani dan siap mengecap kebaikan dan berkat kelimpahan dari pembaruan hidup.

Ingatlah selalu bahwa tujuan hidup kerohanian kita adalah agar disempurnakan menjadi seperti Yesus Kristus. Amin.