Kasih Yang BertindakSampel

Ingatlah bahwa kita adalah orang yang dikasihi Tuhan

Lukas 5:31-32 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."

Kita semua adalah orang-orang berdosa yang DIKASIHI oleh ALLAH di dalam Kristus Yesus. Allah telah bertindak untuk mengasihi kita, sebab bukan kita yang memilih Dia tetapi Dialah yang telah memilih kita, Dia yang terlebih dahulu mengasihi kita.

Apakah kita menyadari akan semua ini? Jika kita menyadari, maka pantaskah atau wajarkah kita membalas mereka yang telah berbuat jahat, membuat kita kesal dengan perbuatan yang sama?

Terkadang kita lebih menyukai seseorang, karena ada kecocokan dengan kita. Mungkin, karena kecocokan pola pikir, kepribadian, karakter, hobby, penampilan, kemampuan, dan lain-lain. Bagaimana jika gaya hidup mereka berbeda dengan kita? Maukah kita mengasihi mereka?

Saudara, mari kita belajar mengasihi sesama sebagai sebuah komitmen yang muncul dari hidup kita yang sudah di KASIHI oleh Allah (mari baca 1 Yohanes 4:11; 1 Yohanes 4:19)

Ada sebuah quotes:

Kapasitas kita untuk mengasihi orang lain itu berbanding lurus dengan penghayatan kita terhadap kasih Allah pada diri kita.

Dengan lebih banyak mengingat Kasih Allah pada kita, akan memampukan kita untuk mengasihi. Dengan lebih banyak mengingat pengampunan Allah pada kita, maka akan memampukan kita untuk mengampuni.