Bersama Menemukan KasihSampel

Manusia itu adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan.

Apakah manusia mampu menjalani hidup sendiri? Untuk sementara mungkin bisa, tapi untuk jangka waktu lama tentunya tidak. Tuhan pun sejak awal menyadari itu. "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja" (Kejadian 2:18). Itu artinya manusia memang diciptakan sebagai mahluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan lainnya. Keadaan alam yang sulit, masa resesi ekonomi, bahkan sakit penyakit seperti pandemi Covid-19 akan membuat kita menyadari bahwa kita butuh teman-teman yang sanggup menolong, sanggup menguatkan, dan menasihati.

Alkitab mencatat pentingnya bekerjasama satu sama lain. Seperti kisah seorang lumpuh yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus di Kapernaum dalam Markus 2:1-12. Ditengah banyaknya orang yang mengerumuni Tuhan Yesus, tidak mungkin si lumpuh bisa menerobos kerumunan itu. Tapi akhirnya dia mampu bertemu Tuhan Yesus dan disembuhkan, karena ada empat orang beriman yang menggotong dia ke atas atap dan menurunkan dia dari atap dengan menggunakan sebuah tilam. Seandainya si lumpuh tidak ditolong empat orang beriman, dia tak akan bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus dan mengalami mukjizat.

Dalam Perjanjian Lama, Harun dan Hur bekerja sama membantu menopang tangan Musa terangkat sehingga membuat Yosua menang dalam perang melawan Amalek di Rafidim (Keluaran 17:8-15).