Info Rencana

Tuhan Adalah KekuatankuSampel

Tuhan Adalah Kekuatanku

HARI KE 1 DARI 4

Membangun Hidup yang Kuat di Dalam Tuhan

Di era pandemi yang belum lama kita lewati, banyak yang kehilangan orang yang dikasihi. Wanita yang kehilangan suaminya di saat anak-anak masih kecil. Orang tua yang kehilangan anaknya padahal masih di usia muda. Ada juga anak yang kehilangan orang tuanya padahal kondisi sebelumnya sehat-sehat saja.

Kehilangan orang yang kita kasihi tentu merupakan salah satu masa tersulit yang kita lalui dalam kehidupan. Ketika kita melihat seseorang begitu tegar melalui itu semua, kita bisa berdecak kagum di dalam hati, “Dia sangat kuat. Kalau saya yang melaluinya, saya tidak yakin bisa bersikap sekuat dia.” Ya, kita secara natural mengagumi orang-orang yang kuat baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Akan tetapi, kita tidak menyadari bahwa Allah pun menghendaki kita memiliki hidup yang kuat di dalam Dia.

Kekuatan dapat didefinisikan sebagai kemampuan menghadapi tekanan. Seseorang dikatakan kuat ketika ia berhadapan dengan beban atau masalah, namun sanggup merespons dengan baik. Dia tidak menjadi hancur atau terpuruk dalam waktu lama, tapi dapat bangkit kembali. Bukan berarti ketika menghadapi masalah kita tidak mungkin merasa down, sedih, dan kecewa. Tapi sekalipun merasakan semuanya itu, di satu titik kita dapat mengambil keputusan untuk menerima, bangkit kembali, dan meresponi masalah tersebut dengan baik.

Kekuatan tidak dapat dibangun secara instan. Sama halnya dengan kekuatan fisik, yang harus dibangun dengan mengangkat beban yang ringan terlebih dahulu, kemudian secara perlahan ditingkatkan bobotnya. Demikian juga halnya dengan kekuatan mental dan spiritual kita. Kita perlu membangun dan memperbesar kapasitas kita dalam menanggung beban kehidupan. Seseorang yang kita anggap kuat ketika menghadapi cobaan yang berat, mungkin telah membangun kekuatan itu dalam periode lama yang kita tidak lihat prosesnya.

Kekuatan bukanlah hanya untuk orang-orang tertentu saja. Setiap orang percaya dalam Tuhan telah diberi-Nya kekuatan untuk menanggung beban kehidupan yang akan dilaluinya.

“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.” – Efesus 6:10

Mengapa kita harus menjadi kuat di dalam Tuhan? Karena hanya orang kuat yang dapat menolong orang yang lemah dan membutuhkan bantuan. Strength is not for status, but for service. Tuhan rindu memakai Anda yang telah dikuatkan-Nya untuk menjadi saksi akan perbuatan-Nya yang begitu besar dalam hidup Anda, untuk menguatkan orang lain. Saat kita memutuskan untuk bertanggung jawab; membangun hidup yang kuat di dalam Tuhan dan mau membantu orang lain, kita bertumbuh dewasa. Itulah yang Tuhan kehendaki bagi hidup Anda.

“Aku meminta kekuatan kepada Tuhan, dan Tuhan memberikanku masalah untuk membuatku kuat.” – Unknown

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Tuhan Adalah Kekuatanku

Hidup yang kuat dalam Tuhan adalah hidup yang stabil, kukuh, dan tidak mudah diombang-ambingkan oleh situasi dan keadaan. Bila kita kuat di dalam Tuhan, kita akan memiliki kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan sehar...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://jpcc.org/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami