Info Rencana

Jangan Menyerah! - Bagian 5: Tuhan PembelakuSampel

Jangan Menyerah! - Bagian 5: Tuhan Pembelaku

HARI KE 6 DARI 6

Mr. Ugly Jelly Bean

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” – Markus 10:15

Hal pertama yang kami inginkan ketika saya dan istri pulang dari rumah sakit adalah melihat kedua malaikat kecil kami. Mereka berlari ke pintu depan, memeluk saya erat, dan menyambut saya dengan senyuman hangat mereka karena kami masih bisa bertemu kembali. Saya merasa bahagia, tetapi di saat yang bersamaan, saya juga merasakan kepiluan di dalam hati saya saat memikirkan bahwa mereka harus melewati perjalanan yang tak terduga ini dalam usia yang begitu muda.

Tak lama setelah saya duduk, putri saya yang berusia 7 tahun bertanya kepada saya penyakit apa yang saya derita. Saya tidak bisa menjelaskan secara rinci, dan saya tidak ingin memicu rasa takut pada dirinya, karena bagaimanapun dia tidak akan memahaminya. Jadi, saya memberitahunya bahwa ada sebuah benjolan yang seharusnya tidak berada di dada saya, dan kita perlu berdoa bersama-sama agar Tuhan segera membuangnya. Setelah berpikir beberapa saat, dia memberinya nama, dan kami mulai berdoa untuk "Mr. Ugly Jelly Bean".

Anak-anak memiliki iman yang murni. Ketika mereka percaya kepada Tuhan, mereka tidak meragukan kuasa-Nya. Tidak mengherankan jika Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya untuk belajar dari iman seorang anak kecil. Daripada menyembunyikan beban saya, saya melibatkan kedua putri saya sebagai mitra doa saya. Saya mengajari mereka doa yang sederhana dan meminta mereka meletakkan tangan mereka di dada saya.

Mereka memberikan saya sebuah gambar "Mr. Ugly Jelly Bean" yang sudah dikalahkan dengan Salib di sebelahnya dengan tulisan: "Dalam nama Yesus, 'Mr. Ugly Jelly Bean' akan hilang!" Saya mengucapkan Amin untuk doa mereka, dan saya bisa melihat bagaimana Tuhan terus menggunakan kedua putri saya untuk menenangkan dan meyakinkan saya tentang janji-Nya kepada keluarga kami.

Sahabatku, jika engkau berada dalam situasi serupa, saya bisa merasakan ketakutan yang engkau rasakan saat ini. Takut jika kita tidak bisa melihat orang yang dicintai lagi. Takut jika kita meninggalkan mereka terlalu cepat. Bahkan kekhawatiran lain mengenai masa depan yang penuh ketidakpastian.

Daripada merasa terperangkap seperti korban yang tidak berdaya, ajak anggota keluargamu untuk berkumpul dan mulailah membangun rantai doa untuk membawa surga turun ke rumahmu. Doa juga akan menyatukanmu dengan orang-orang yang engkau cintai. Teruslah percaya bahwa keluargamu berada di bawah perlindungan-Nya. Dia tidak akan pernah merencanakan untuk merugikan masa depanmu dan keluargamu.

Doa keluarga menyentuh hati Tuhan.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 5

Tentang Rencana ini

Jangan Menyerah! - Bagian 5: Tuhan Pembelaku

Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang men...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Riky Irawan yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://rikyiraw.wordpress.com/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami