Alkitab dalam Satu Tahun bersama Nicky Gumbel 2024Sampel

Alkitab dalam Satu Tahun bersama Nicky Gumbel 2024

HARI KE 118 DARI 366

Cara Hidup Berkemenangan

Bertahun-tahun yang lalu, seorang pemuda anggota jemaat punya pekerjaan di perpustakaan koran nasional yang besar. Koran ini menyimpan berkas-berkas potongan koran tentang setiap tokoh terkenal. Berkas-berkasnya disimpan di baris rak panjang dan terpisah dengan pengolongan ‘orang hidup’ dan ‘orang mati’. Suatu hari, pemuda ini sedang mencari berkas tokoh-tokoh yang telah meninggal dan menemukan berkas besar mengenai ‘Yesus Kristus’. Dia menoleh sekeliling untuk memeriksa tak ada orang yang lihat dan dengan cepat memindahkan berkas itu dari bagian ‘orang mati’ ke bagian ‘orang hidup’. Yesus Kristus hidup. Dia bangkit dari kematian. Bagi siapapun yang mencarinya di berkas orang mati, malaikat berkata, ‘*Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?* Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit’ (Lukas 24:5-6). Kemenangan bukan kata kotor.Yesus adalah pemenang besar. Seperti yang Uskup Lesslie Newbigin sering katakan, ‘Kebangkitan bukan pembalikan kekalahan tapi wujud dari kemenangan.’ Salib *bukanlah* kekalahan. Di atas salib, Yesus meraih kemenangan besar untuk kita atas dosa, kematian dan kuasa jahat.

Mazmur 51:12–21

Menerima manfaat kemenangan-Nya

Saya suka doa Daud dan sering mengucapkannya sendiri. Daud, seperti kita semua, pernah melakukan kesalahan. Dia berseru memohon pengampunan dan dia berseru memohon kemenangan. Ketika kita berdosa, kita tidak kehilangan keselamatan tapi kita mungkin kehilangan sukacita kemenangan kita (Ay.14a). Daud tidak ingin dikalahkan oleh dosa.

Semua ini dimulai dengan ‘hati yang patah dan remuk’ (Ay.19b). Anda bisa benar-benar yakin bahwa jika Anda datang ke Allah dengan cara ini Anda tidak akan ditolak: ‘hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah’ (Ay.19b).

Daud berdoa agar dia bisa menjalani hidup berkemenangan. Bahwa doa Daud tidak sepenuhnya bersifat pribadi pantas dihargai. Dia berdoa agar dia berdampak bagi kota (Ay.20).

Tuhan, aku berdoa untuk mendapatkan hati yang tahir (Ay.12a), roh yang teguh (Ay.12b), hadirat Allah (13a)), kuasa Roh (13b) dan sukacita keselamatan dipulihkan (Ay.14a). Aku berdoa untuk memiliki roh yang rela (Ay.14b) dan bisa mengajarkan jalan Allah (Ay.15a), membuat orang berbalik ke Allah (Ay.15b). Aku berdoa untuk memiliki lidah yang memuji-Mu. ‘maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu! Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu’ (Ay.16b-17). Saya berdoa demi transformasi masyarakat (Ay.20).

Lukas 24:1–35

Mengakui Yesus dan kemenangan-Nya

Bagaimana cara bertemu Yesus saat ini?

Kebangkitan Yesus adalah peristiwa bersejarah. Benar-benar terjadi. Tapi tidak hanya peristiwa bersejarah. Seperti orang-orang itu mengalami kebangkitan Yesus saat itu, Anda bisa mengalami hadirat-Nya saat ini. Bacaan ini menjelaskan bagaimana.

ini adalah hari yang mengubah dunia selamanya. Yesus bangkit di ‘hari pertama minggu itu’ (Ay.1). Setelahnya, hari pertama minggu itu (Minggu) menjadi hari istirahat dan penyembahan.

Dalam bacaan ini, kita lihat dua kunci bukti kemenangan Yesus atas kematian:

  1. Tubuh Yesus tidak ada
    ‘Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, 24:3 dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus’ (Ay.2-3).

    Para malaikat itu berkata kepada mereka, ‘Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit’ (Ay.5-6). Seperti yang Dia ramalkan, pada hari ketiga Dia akan bangkit kembali (Ay.7).

    Ketika para murid diberitahu oleh para wanita itu, mereka tidak percaya (Ay.11). Namun, kita bisa lihat Petrus bersukacita. Dia beranjak dan lari menuju kubur (Ay.12). Dia juga melihat tubuh Yesus hilang. Dia melihat kain kapan Yesus (Ay.12b). Kubur itu sendiri tidak kosong tapi tubuh Yesus yang tidak ada.

    Petrus pasti mulai menyadari pada saat itu bahwa Yesus telah menang. Yesus telah mati, tapi kematian bukan akhir. Kematian tidak membatalkan tapi menaklukkan.

  2. Yesus sendiri hadir
    Yesus sendiri dilihat. Ini tidak hanya hadirat ‘rohani’. Tubuh-Nya fisik, yang bangkit, dan yang diubahkan hadir bersama para murid-Nya. Penampilan pertama yang kita baca di Injil Lukas adalah di jalan menuju Emmaus. Yesus menyatakan diri-Nya ke dua orang murid di persimpangan jalan.

    Pertama, Dia menyatakan diri-Nya melalui Kitab Suci: ‘Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi’ (Ay.27). Ini studi Alkitab yang paling luar biasa dalam sejarah dunia. Yesus membahas Alkitab, menjelaskan bahwa itu semua tentang diri-Nya.

    Pernahkan Anda merasakan hati Anda ‘berkobar’ ketika Anda mendengarkan penjelasan Alkitab, atau ketika Anda telah membacanya sendiri? Terkadang, ketika saya membaca Alkitab atau mendengarkan pembicaraan yang membahas Alkitab, firman tiba-tiba tampak begitu relevan bagi saya dan hidup saya, serasa Allah sedang berbicara langsung kepada saya. Saat itu serasa hati saya berkobar. Seorang wanita di persekutuan kecil kami baru-baru ini membaca Alkitab untuk kali pertama dalam hidupnya. Dia berkata bahwa serasa firman-firman melompat ke arahnya.

    Para murid berkata, ‘Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?’ (Ay.32). Kita merasa begitu tiap kali kita mendengar Alkitab yang dijelaskan dengan cara yang demikian untuk mengungkap Yesus.

    Kedua, Dia mengungkap diri-Nya melalui roti: ‘Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia’ (Ay.30-31). Kemudian mereka menceritakan ‘bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti’ (Ay.35).

    Deskripsi Lukas akan perjumpaan ini mungkin diceritakan dengan cara yang mengulang peristiwa perjamuan terakhir Yesus dengan para murid. Hal itu diharapkan mendorong kita agar kita juga bisa berjumpa dengan Yesus ketika ‘memecah roti’ saat merayakan Perjamuan bersama.

    Kitab Suci dan sakramen adalah dua hal yang mana kita bisa berjumpa dengan Yesus saat ini. Yesus akan terus menyatakan diri-Nya pada kita ketika kita mempelajari Kitab Suci dan ketika kita memecah rotu bersama. Jika Anda ingin mengalami hadirat Yesus, pastikan Anda melakukan hal-hal ini dalam hidup sehari-hari.

Bapa, terimakasih bahwa Yesus hidup. Ketika saya mempelajari Kitab Suci, biarlah hati saya berkobar selagi saya bertemu Yesus melaluinya. Saat saya menerima roti dan anggur, biarlah mata saya terbuka untuk mengenal Yesus.

Yosua 11:1–12:24

Mencerminkan Kemenangan Yesus

Saya suka mengetahui apa yang Yesus katakan tentang bacaan ini ketika Dia sedang membahas seluruh Kitab Suci dan menjelaskan apa yang mereka katakan ‘yang menyangkut diri-Nya’ (Lukas 24:27).

Bacaan ini melanjutkan topik kemenangan-kemenangan Yosua (‘kemenangan besar’, Yosua 10:10). Di sini kita baca bagaimana raja-raja menggabungkan kekuatan untuk melawan Israel (11:5). Tapi TUHAN berkata, ‘Janganlah takut menghadapi mereka’ (Ay.6). TUHAN ‘menyerahkan mereka ke dalam tangan Israel’ (Ay.8). TUHAN memberi mereka kemenangan kemanapun mereka pergi: ‘Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosua pun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka’ (Ay.23).

Saya membayangkan penjelasan Yesus bahwa taktik militer Yosua bukan model untuk saat ini. Meski begitu, di satu aspek, kemenangan itu sendiri, memberikan gambaran awal jenis kemenangan yang berbeda yang Allah akan buat melalui kematian dan kebangkitan Yesus. Yosua adalah ‘tipe’ Kristus. Memang nama Yesus sebenarnya bentuk kata Yunani dari nama Yosua, yang berarti ‘Tuhan menyelamatkan’.

Seperti yang kita akan baca besok, kemenangan Yosua tidak pernah lengkap. TUHAN berkata kepadanya, ‘Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki’ (13:1). Yesus sendirilah yang membawa kemenangan besar. Dialah yang seluruh Kitab Suci maksudkan. Dialah pemenang dan sumber tiap kemenangan dalam hidup kita.

Tuhan, terimakasih atas kemenangan besar atas dosa dan kematian dan kuasa jahat. Biarlah hidup saya mencerminkan kemenangan besar ini. Biarlah saya melihatnya lebih lagi, tak hanya dalam hidup secara pribadi tapi juga dalam masyarakat, kota dan negara kami.

Pippa Adds

Lukas 24:1–12

Saya suka gabungan antara keberanian dan kesederhanaan wanita-wanita ini. Saat hari Sabat berakhir mereka sedang menuju kubur. Dimana para laki-laki? Sedang kalut? Kita tidak seharusnya menjauh dari Yesus, meskipun situasi sedang tidak berjalan baik.

References

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Tentang Rencana ini

Alkitab dalam Satu Tahun bersama Nicky Gumbel 2024

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Nicky & Pippa Gumbel yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bible.alpha.org/id/