PERKATAAN YANG MEMBANGUNSampel

Hari ke - 2
Kendalikan Perkataan
Dalam hubungan saya dengan istri, seringkali saya mengalami konflik yang diakibatkan karena saya terlalu banyak bicara.
Contoh :
- Terburu-buru mengambil keputusan say "yes" tanpa melibatkan istri
- Terburu-buru memberi instruksi , padahal belum banyak mengolah informasi yang saya terima
- Terburu-buru emosi berkata-kata dengan intonasi tinggi, padahal belum banyak berdiskusi
Saya terlalu spontan mengutarakan apa yang ada di pikiran saya. Ketika saya berpikir tentang sesuatu, saya tidak menahan diri, melainkan langsung saya lontarkan.
Akibatnya saya sering bilang bahwa saya salah bicara, saya menyesal. Namun perkataan tidak bisa ditarik kembali
Firman TUHAN hari ini mengajarkan untuk kita belajar mengolah emosi sehingga kita bisa mengolah perkataan yang keluar lewat mulut kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Perkataan kita dapat membangun atau menjatuhkan. Dalam 3 hari ke depan. Anda diundang untuk merenungkan FIRMAN TUHAN tentang "perkataan yang membangun". Mari kita memiliki perkataan yang membangun seperti yang dinasehatkan di alkitab.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Alvin Hartanto yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.instagram.com/alvin_hartanto/