Sangat DikasihiSampel

Bisakah saya buka-bukaan denganmu?
Ini adalah salah satu musim paling menyakitkan dalam hidupku.
Saya telah disalahgunakan dan dirampas. Saya merasa dipermalukan. Orang-orang yang saya pikir akan tinggal malahan pergi. Orang-orang yang saya pikir akan membelaku malahan tidak. Saya merasa ditinggalkan dan tidak diinginkan. Kami telah menghabiskan seluruh simpanan kami ke dalam sebuah proyek yang kami pikir Tuhan perintahkan kepada kami, dan karena banyak alasan yang mematahkan hati, proyek itu gagal. Kami kehilangan seluruh simpanan kami dan kami bangkrut, bingung, dan tidak yakin bagaimana untuk bangun kembali. Saya merasa malu dan kalah.
Luka lama dari masa lalu mulai muncul kembali ke permukaan. Saya berada dalam pusaran kekalahan. Saya kehilangan siapa diri saya.
Saya harus membuat keputusan. Keputusan yang harus Anda buat juga.
Akankah kita memilih untuk membiarkan pendapat orang lain dan penderitaan karena kondisi kita mendefinisikan dan mengendalikan kita?
Atau apakah kita memilih untuk berjuang untuk pikiran, mentalitas, dan hidup kita?
Seiring berjalannya waktu, saya memilih untuk berjuang demi hidupku dengan berusaha menghabiskan waktu yang benar dengan Tuhan.
Bukan waktu yang cepat dan dangkal.
Untuk bangkit dari kekalahan ini, saya harus serius dengan Tuhan, berserah kepada Dia, dan benar-benar berjuang untuk menjadikan suara Tuhan sebagai suara terkencang dalam hidupku. Saya mulai merencanakan lebih banyak dan lebih lama waktu bersama Dia, berdoa secara spesifik, dan perlahan-lahan membaca Firman-Nya untuk mencari tahu apa yang Dia katakan tentang diriku.
Saat saya mulai melihat diri saya lewat mata-Nya, jiwaku yang lemah mulai hidup kembali.
Saya tidak tahu kebohongan apa yang pernah diucapkan kepada Anda. Tapi Tuhan punya nama panggilan lain untukmu.
Bagi mereka yang merasa ditinggalkan atau sendirian… Anda lebih dari apa yang pernah diucapkan orang lain. Yesus menyebut Anda sebagai sahabat-Nya (Yohanes 15:15).
Dia mengasihimu, dan Dia menyukaimu. Dia ada besertamu. Dia mendukungmu. Dia ada di sampingmu. Dia ada di sudutmu.
Sahabat Tuhan. Itulah nama panggilanmu.
Saat Anda merasa seakan terjebak dengan nama panggilan lamamu, mentalitas lamamu, dan pendapat orang-orang… Anda lebih dari apa yang dikatakan orang. Anda dipanggil untuk menjadi Ciptaan Baru (2 Korintus 5:17).
Ketika kita memilih untuk mengikuti Yesus secara sungguh-sungguh dan mengikuti jalan-Nya, hidup yang sama sekali baru dimulai. Kita bukanlah nama lama kita. Kita bukanlah mentalitas lama kita. Kita bukanlah kesalahan masa lalu kita. Mengikuti Yesus adalah permulaan yang sama sekali baru. Dia menunjukkan kita cara hidup yang lebih ringan dan bebas.
Ciptaan Baru. Itulah nama panggilanmu.
Selama musim yang menyakitkan itu, saya menulis sepatah kata yang berjudul "Aku Punya Nama Baru," yang menyatakan sembilan nama panggilan yang Tuhan berikan pada kita. Ini adalah pratinjau dari apa yang Tuhan katakan tentang Anda. Saya berdoa supaya ini menyemangati Anda.
Semoga kita mengenal Firman Tuhan, menyatakan Firman Tuhan, dan hidup sebagai siapa kita yang sebenarnya.
Ini waktunya bangkit dari kekalahan dan berjuang untuk menghabiskan waktu yang serius bersama Tuhan.
Anda akan menemukan siapa Anda yang sebenarnya saat Anda menghabiskan waktu yang serius bersama Dia yang paling mengenal Anda.
(Potongan sepatah kataku, "Aku Punya Nama Baru," Tonton video lengkapnya di bawah.)
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Hosanna Wong tahu langsung rasanya tidak dianggap, tidak berharga, dan tidak dicintai. Di dalam rencana bacaan 5 hari ini, ia membongkar sembilan nama yang Tuhan sebut untuk Anda dan memberikan dorongan praktis, sederhana untuk membantu Anda mengungkap kebohongan-kebohongan, melihat diri Anda sendiri lewat mata Tuhan, dan menjalani hidup dengan sikap dan tujuan yang baru.
More
Rencana Terkait

Renungan Masa Raya Natal: Pelita Di Tengah Gulita

5 Hari Ketika Tuhan Berdiam Diri

From Creation To Restoration

Dipilih Untuk Jadi Mukjizat.

5 Hari Memiliki Pengharapan Dalam Kristus

Nggak oleng bersama: JANGKAR HIDUP

Kegembiraan Yang Tak Tergoyahkan: Bersaing Untuk Lebih Dari Sekadar Kemenangan

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"
