Intim Dengan Tuhan - Ready Bab 4Sampel

Ayat Pokok : Yeremia 9:24

Sasaran : Memahami bahwa kita diciptakan untuk intim dengan Tuhan.

DICIPTAKAN UNTUK TINGGAL DI HADIRAT TUHAN

Manusia dirancang khusus oleh Tuhan untuk hidup intim dengan Tuhan. Kitab suci menegaskan bahwa Tuhan adalah “KASIH” bukan mengenakan “ Kasih”(1Yoh 4:8). KASIH merupakan subjek dan sekaligus bentuk aktifitas yang tidak bisa berdiri sendiri karena sifatnya yang aktif. Oleh karena itu KASIH selalu membutuhkan sasaran untuk mengekspresikannya, dan sasaran dari KASIH adalah manusia. Mengapa manusia? karena manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan (Kej 1:27)

IBADAH SEJATI SINONIM DENGAN INTIM DENGAN TUHAN

Apakah intisari ibadah? Intisari ibadah dapat dilihat dari bagaimanakah Tuhan menempatkan kita sebagai ciptaan-Nya. Tuhan menciptakan kita di hadapan-Nya. Orang Israel di dalam ibadahnya akan selalu diberkati oleh Tuhan dengan doa imam “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera,” (Bil 6:24-26). Kata hadirat dan wajah di dalam bahasa ibrani adalah sama “Paniym” Karena itu intisari ibadah bisa disimpulkan adalah perjumpaan dengan Tuhan, tinggal dihadirat-Nya, bersekutu dan bergaul intim dengan Tuhan. Rasul Paulus pernah menulis surat kepada Timotius “Dan sesungguhnya Agunglah rahasia ibadah kita: Dia yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia,….” (1Tim 3:16). Ayat tersebut mempertegas bahwa intisari ibadah adalah kehidupan Tuhan yang dimanifestasikan dalam rupa manusia. Tuhan yang tinggal bersama-sama dengan kita bahkan diam di dalam kita.