Renungan Harian Orang Tua Dan Anak "First Things First"Sampel

Eneas mengalami lumpuh selama delapan tahun, dalam situasi tersebut ia melakukan sesuatu yang sangat penting yaitu: tanpa ragu mempercayai apa yang Yesus katakan, bertindak secara positif (membereskan tempat tidurnya dan memulai langkah pertamanya) dan seketika itu juga mengalami kesembuhan!

Iman yang sederhana dibuktikan melalui tindakan tanpa keraguan. Tindakan yang menunjukan kita percaya 100% pada keberadaan dan kehadiran Tuhan walaupun fakta dan keadaan sangat sulit dan penuh dengan situasi yang tidak mungkin.

Setelah kita mendengarkan dan membaca begitu banyak firman Tuhan, apakah kita menaruhnya dalam hati kita, mempercayainya, dan melakukannya tanpa keraguan?

Hari ini mari kita belajar untuk mengaktifkan iman kita, sehingga Tuhan dapat bekerja dengan bebas dan tanpa batas dalam hidup kita. Memiliki iman berarti yakin akan hal-hal yang kita harapkan, yakin akan hal-hal yang tidak dapat kita lihat. Ingatlah bahwa “iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibrani 11:1).

Renungan untuk Orang Tua
Mungkin sudah ada begitu banyak janji firman Tuhan yang kita ketahui, tapi seberapa banyak janji itu kita hidupi? Apakah anak-anak kita dapat melihat kepercayaan kita sepenuhnya kepada Tuhan?

Terkadang keraguan dan ketakutan menguasai hati kita, sehingga kita tidak melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan memilih untuk melakukan apa yang menurut kita benar. Biarlah renungan hari ini mengingatkan kita kembali untuk percaya penuh, dan lakukan sesuai apa yang kita percayai, sehingga anak-anak dapat meneladani dan melakukan hal yang sama dalam hidup mereka.

Renungan untuk Anak-anak
Orang tua kita terkadang tidak melakukan apa yang mereka janjikan. Mungkin mereka lupa, atau mereka memiliki alasan lain sehingga mereka tidak menepatinya. Tapi, Tuhan tidak pernah lalai dalam menepati setiap firman-Nya. Ia selalu melakukan apa yang dijanjikan-Nya tepat waktu dan dengan cara yang terbaik.

Ketika kita memahami hal ini, maka saat Tuhan meminta kita melakukan sesuatu padahal apa yang terjadi di sekeliling kita tampaknya tidak memungkinkan, kita akan tetap melakukannya. Mengapa? Karena kita percaya kepada janji-Nya dan yakin bahwa Ia akan menepatinya.

Saat Teduh Keluarga
Ceritakan hal-hal yang Tuhan ingin seluruh anggota keluarga lakukan tapi sulit karena berbagai alasan!

Apa yang sebaiknya kita lakukan dan bagaimana cara melakukannya?