Mengenal Kasih (1, 2, 3 Yohanes)Sampel

Renungan

Mudah untuk mengucapkan kata-kata, "Aku mencintaimu". Tetapi menerapkan kata-kata tersebut lewat tindakan itu jauh lebih sulit karena membutuhkan lebih banyak hal dari sekadar ucapan. Hal itu merupakan panggilan untuk menyerahkan hidup kita bagi orang lain. Kemungkinan besar kita tidak perlu menangkap peluru atau melompat di depan kereta yang melaju untuk menyelamatkan seseorang. Kita perlu melakukan hal-hal seperti mengesampingkan keegoisan kita, serta menempatkan kepentingan dan kebutuhan orang lain di atas kepentingan kita sendiri. Kita dipanggil untuk menunjukkan kasih ini kepada keluarga kita sendiri, komunitas, dan bahkan gereja di seluruh dunia.

Panggilan ini memiliki harga tinggi. Juga menuntut kita untuk memaafkan, berbicara jujur, memikul beban satu sama lain, saling mendoakan, dan meletakkan keinginan kita. Ini berarti kita perlu menghidupi ungkapan-ungkapan “satu sama lain”. Ini adalah panggilan yang luar biasa; kita tidak bisa melakukannya sendiri. Kita membutuhkan kuasa Allah dalam diri kita untuk memampukan diri kita mengasihi orang lain lebih dari sekadar kata-kata saja.

Doa

Ya Tuhan, panggilan untuk mengasihi orang lain lebih dari diriku sendiri itu sangatlah sulit. Pada dasarnya aku adalah manusia yang egois dan sombong. Aku butuh pertolongan-Mu, ya Tuhan, untuk menunjukan kasih sejati kepada mereka yang telah Engkau tempatkan dalam hidupku. Mampukanlah aku mengasihi keluargaku melalui tindakan nyata. Tolonglah aku mengasihi teman-teman melalui ucapan dan sikapku. Tolonglah aku mengasihi rekan kerjaku, dengan senang hati melakukan hal-hal yang tampaknya sulit atau tidak menarik. Terima kasih karena dengan kekuatan-Mu, aku dapat menjadi saksi-Mu melalui caraku memperlakukan orang lain. Amin.