Info Rencana

Mengenal Dan Mengalami TuhanSampel

Mengenal Dan Mengalami Tuhan

HARI KE 3 DARI 4

BERTUMBUH DALAM IMAN MELALUI FIRMAN


PENDAHULUAN


Setiap orang percaya tentunya sadar bahwa hidup kekristenan adalah perjalanan dengan iman. Iman merupakan bahan bakar utama bagi setiap orang percaya untuk tetap bertahan hingga akhir kehidupan. Untuk dapat melihat Tuhan selama berada di dunia ini, kita memerlukan iman. 


Setiap hari kita menerapkan iman dalam berbagai cara. Seorang dokter mengatakan bahwa kita menderita sakit yang belum pernah kita dengar, ia menulis resep yang tidak dapat kita baca yang berisi nama-nama obat yang tidak dapat kita ucapkan, dan yang kita bawa pada seorang apoteker yang tidak kita kenal, yang memberi kita sebotol cairan dengan rasa sedikit pahit – inilah iman. 


Akan tetapi kita tidak bisa memakai keyakinan seperti contoh tersebut untuk beriman kepada Kristus. Iman kita kepada Tuhan bukanlah iman yang buta. Tuhan menginginkan kita percaya kepada-Nya dengan segenap hati, pikiran dan pengenalan pribadi kita dengan-Nya – inilah iman yang hidup. Iman yang benar di dalam Tuhan bukanlah iman yang pasif melainkan iman yang aktif. 


PEMBAHASAN


Bagaimana kita dapat mengerti iman yang aktif tersebut? Bagaimana iman itu tumbuh dalam hidup kekristenan kita? Berikut ini kita akan membahasnya berdasarkan pembacaan dari Roma 10:17.


1. Iman Adalah Pemberian Allah


Dari manakah asal usul iman? Ini adalah pertanyaan utama bagi kekristenan kita. Hal penting yang diajarkan Paulus lewat kutipan ayat Efesus 2:8 adalah: Iman tidak ditimbulkan oleh diri kita sendiri, melainkan pemberian Allah. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,” Allah itu sendiri yang memulai iman itu dan menanamkannya dalam diri kita. Iman tidak bergantung pada kemampuan kita untuk percaya, tetapi tergantung pada kemampuan Allah. Itulah sebabnya alat yang dipakai untuk menganugerahkan iman adalah firman-Nya. Iman timbul dari pendengaran oleh firman Kristus. Dari hal ini kita bisa melihat bahwa firman-Nya sungguh-sungguh memiliki kuasa yang ajaib. Fiman Tuhan menumbuhkan iman kita untuk terus naik ke level yang lebih tinggi lagi. Jika kita mau mengalami pertumbuhan iman, maka syarat utamanya adalah baca dan renungkan firman Tuhan setiap saat. Sebab firman Tuhan akan menolong kita mengenal pribadi, hati dan karakter Allah. 


2. Iman Merupakan “Jalan” Untuk Melihat Karya Tuhan


Melihat mujizat terjadi tentunya kerinduan besar setiap orang percaya. Kita rindu menyaksikan doa-doa yang dipersembahkan kepada Allah dijawab. Jika demikian, kuncinya adalah iman. Saat kita merindukan adanya mujizat Tuhan terjadi, kita tidak bisa terus menerus hidup dengan apa yang mata kita lihat. Seringkali Tuhan mengajari kita untuk membuka mata rohani untuk melihat sesuatu yang lebih besar yang ada di depan, inilah iman. Dengan iman kita mampu melihat sesuatu yang besar, sesuatu yang baik yang telah Tuhan siapkan di depan. Jangan mengandalkan mata jasmani atau menggunakan akal pikiran kita sebagai manusia yang terbatas. Percayakanlah hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dengan tidak membatasi mujizat-Nya dengan mata jasmani. Karena mujizat adalah hasil dari perbuatan Roh, maka kita pun juga harus lebih lagi hidup di dalam roh dan untuk dapat mengaksesnya diperlukan iman.


3. Bergerak dan Melangkah Dalam Iman


Perhatikan kisah-kisah tokoh Alkitab yang dicatat dalam Ibrani 11:1-32 bagaimana mereka bergerak dengan iman sepanjang hidup mereka, sehingga Allah mempercayakan mereka sebagai teladan bagi semua manusia sepanjang zaman. Jika kita bergerak dengan iman, sudah tentu Allah akan mempercayakan hal-hal besar untuk kita lakukan. Agar iman itu bisa bertumbuh, ia perlu dilatih. Ketika kita diperhadapkan dengan pilihan-pilihan yang rumit dalam perjalanan hidup, ini adalah medan tempur untuk melatih iman kita. Tuhan izinkan seorang Ayah untuk memilih berhenti dalam karirnya dan memulai usaha baru, diperlukan iman. Tuhan mempercayakan seorang Isteri untuk mengampuni Suami yang tidak mengenal Tuhan, inipun adalah iman. Tuhan memperhadapkan seorang anak muda untuk memilih sekolah yang tepat, di sini pun perlu iman. Siapapun kita, semua perlu iman.


Iman sangat penting dipakai agar kita dapat bergerak, dan percayalah jika iman itu kita percayakan kepada Sang Pemberi itu, maka perjalanan hidup kita akan terus menerus disertai Tuhan, sebab Dia Bapa yang baik dan selalu memelihara kita, anak-anak-Nya.


PENUTUP


Iman kekristenan kita perlu dilatih agar tetap bertumbuh dan semakin besar. Iman yang tidak pernah diuji akan membawa kita kepada kematian rohani dan akhirnya tidak percaya kepada Tuhan Yesus. 


Jangan pernah takut untuk masuk dalam medan pertempuran itu, sebab Tuhan sekali-kali tidak merancangkannya untuk menghancurkan kita, tetapi sebaliknya Ia memakai itu untuk membuat kita semakin serupa dengan-Nya. 


Untuk mampu bertahan dalam setiap ujian iman itu perlu firman Tuhan. Selain suara Allah sendiri, firman yang kita baca dan dengar itu juga adalah kesaksian dari orang-orang yang imannya telah menang dalam setiap ujian. Dan kesaksian itu pun bisa menguatkan kita hari ini. Itulah kuasa firman Tuhan, tidak ada kata kadaluarsa, ia akan selalu baru setiap hari dan menyegarkan iman kita.



Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Mengenal Dan Mengalami Tuhan

Renungan ini akan mendorong setiap dari kita untuk semakin mengenal Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Pada waktu kita bisa mempunyai pengenalan akan Tuhan, kita akan banyak mengalami pengalama rohani di dalam Tuhan

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami